REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Salah satu ibadah yang paling besar yang dengannya seorang hamba mendekatkan diri kepada Tuhannya adalah doa.
Hal inisebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Imam at-Tirmidzi dan Abu Dawud, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
الدعاء هو العبادة
"Doa adalah ibadah."
Doa adalah memohon kepada Allah Ta'ala untuk kebaikan dunia dan akhirat, yang di dalamnya terdapat rasa butuh dan kekurangan, ketundukan dan kerendahan diri.
Barangsiapa yang meninggalkannya, maka ia telah mendatangkan kemurkaan Allah Ta'ala kepada dirinya sendiri, sebagaimana dalam hadis berikut:
عن أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه و سلم قال : ( من لم يسأل الله غضب الله عليه )
"Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, dia bersabda, “Barangsiapa yang tidak meminta kepada Allah, maka Allah akan murka kepadanya.” (HR at-Timidzi).
Hal ini berbeda dengan manusia, karenameminta kepada mereka, maka mereka akan marah dan bosan.
Dan inilah Dzat yang Mahamulia di antara mereka yang disebut mulia, yaitu Dzat yang paling penyayang, yang menyeru para hambanya agar mereka berdoa dan meminta kepada-Nya:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS Ghafir ayat 60).
BACA JUGA: Dampak Fatal Serangan Rudal Iran ke Israel Terbongkar, Total Kerugiannya Fantastis
Allah SWT akan marah jika manusia tidak meminta kepada-Nya dan manusia akan marah ketika diminta.
Sementara itu, di antara tempat dan waktu dikabulkannya doa adalah sujud, tetapi banyak orang yang melalaikannya karena ketidaktahuan atau melupakannya.