REPUBLIKA.CO.ID, Untuk meraih kemenangan dan kesuksesan dalam Pilkada Bandung yang akan digelar pada 27 November 2024, calon Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb, terus memperkuat upaya sosialisasi kepada masyarakat. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan bertemu langsung berbagai elemen masyarakat, termasuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bojong Manggu, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung belum lama ini.
Ali Syakieb berkunjung ke salah satu UMKM di bidang konveksi yang dikelola oleh Deden, pengusaha lokal setempat. Dalam kunjungannya, Ali Syakieb menyaksikan langsung proses produksi konveksi yang melibatkan sejumlah karyawan. Cawabup yang mendampingi calon Bupati Bandung, Dadang Supriatna, dengan nomor urut 2 dari pasangan "Bandung Lebih Bedas" ini berharap UMKM tersebut dapat terus berkembang dan menjadi pilar ekonomi di Kabupaten Bandung.
Menurut Ali Syakieb, keberadaan UMKM konveksi tersebut berperan penting sebagai sumber penghidupan masyarakat sekitar. Untuk itu, pemerintah Kabupaten Bandung berkomitmen terus mendorong pertumbuhan sektor UMKM dengan berbagai program, termasuk di antaranya program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan jaminan yang telah digulirkan oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna.
Hingga saat ini, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 70 miliar untuk program tersebut dan direncanakan akan ditambah sebesar Rp 30 miliar pada tahun 2025, sehingga total anggaran mencapai Rp 100 miliar.
"Program pinjaman dana bergulir ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bandung," ujar Ali Syakieb.
Selain bertemu dengan pelaku UMKM, Ali Syakieb juga bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, Wa Aden, di Bojong Koneng. Dalam kunjungan tersebut, ia bertemu dengan masyarakat setempat, mayoritas kaum perempuan, yang menyambutnya dengan antusias dan menyatakan dukungannya untuk pasangan Bedas nomor urut 2. Mereka berharap Dadang Supriatna dan Ali Syakieb dapat terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung dalam Pilkada Bandung 2024.
Ikuti Whatsapp Channel Republika