Kamis 24 Oct 2024 13:52 WIB

Zionis Israel Serang Islam, Dubes Iran Ingatkan Alquran Ajarkan Persatuan Umat

Alquran memiliki dimensi yang mengajarkan manusia untuk bersatu.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Muhammad Hafil
Dubes Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1445H/2024 untuk rakyat Indonesia.
Foto: Kedubes Iran
Dubes Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1445H/2024 untuk rakyat Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Duta Besar (Dubes) Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi mengingatkan bahwa umat Islam saat ini sangat membutuhkan persatuan untuk melawan musuh-musuh Islam yakni zionis Israel. Hal tersebut disampaikannya dalam acara Konferensi Internasional Alquran di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Boroujerdi mengatakan, kitab suci Alquran adalah wahyu dari Allah SWT yang diturunkan kepada manusia. Agar manusia memiliki kehidupan yang nyaman dan bahagia di dunia dan di akhirat. Tentu semua harus mengikuti ajaran Alquran.

Baca Juga

"Alquran adalah kitab suci yang didalamnya berisi berbagai ajaran dalam semua lini kehidupan, alquran mengandung hal yang berhubungan dengan hukum, akhlak dan hal-hal lainnya yang akan mengantarkan kita kepada kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat," kata Boroujerdi saat pidato dalam Konferensi Internasional Alquran yang digelar Nusantara Mengaji dan Kedutaan Besar Republik Islam Iran, Kamis (24/10/2024).

Ia menyampaikan, di antara berbagai dimensi yang ada dalam Alquran, satu di antaranya dimensi penting yakni Alquran mengajarkan kepada semuanya terkait pentingnya persatuan. 

Di dalam ayat Alquran tidak hanya menyebutkan dan mengajar manusia terkait persatuan, hidup harmonis dan kerjasama. Namun hampir semua ayat di dalam Alquran memiliki dimensi yang mengajarkan manusia untuk bersatu, hidup bersama dan bekerjasama. 

"Hari ini tentu adalah masa dimana kita (umat Islam) lebih perlu persatuan daripada masa-masa sebelumnya, karena kita saksikan musuh-musuh Islam dan kaum Muslimin, (mereka musuh Islam) berusaha untuk mencerai beraikan kaum Muslimin dalam berbagai kelompok," ujar Boroujerdi.

Dubes Iran untuk Indonesia menegaskan, musuh-musuh Islam yang mencerai beraikan umat Islam membuat kekuatan kaum Muslimin menjadi lemah.

Kepada umat Islam, Boroujerdi mengingatkan bahwa zionis Israel dan mereka yang bersama zionis selalu berusaha untuk mencari berbagai faktor yang dapat memecah belah kaum Muslimin dengan berbagai alasan. Tujuannya untuk melemah kekuatan kaum Muslimin. 

"Kita kalau perhatikan di berbagai media Barat dan media zionis, maka kita tidak akan menemukan bahwa mereka berperang melawan Islam dan kaum Muslimin, tapi mereka menggunakan narasi bahwa di dalam Palestina, mereka (zionis Israel) berperang melawan Hamas, dan di saat menyerang Lebanon, mereka mengatakan berperang dengan Hizbullah," jelas Boroujerdi.

Boroujerdi menegaskan, itu adalah upaya zionis Israel dan sekutunya untuk mengkotak-kotakan kaum Muslimin. Sehingga umat Islam terasa lebih lemah dan lebih kecil.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement