Senin 28 Oct 2024 06:01 WIB

Kekuasaan Penyebab Kesombongan

Kesombongan dan ujub menghapus keutamaan dan menghadirkan kehinaan.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

Sering kali kedudukan dan kekuasaan bisa menimbulkan perilaku tercela kepada seseorang yang ditunjukkan oleh buruknya tabiat. Fadhl bin Sahal berkata, "Barang siapa yang kekuasaannya di atas kemampuannya, maka dia sombong. Barang siapa yang kekuasaannya di bawah kemampuannya, maka ia tawadhu." Salah seorang sastrawan berkata, "Ada dua macam manusia berkaitan dengan kekuasaan....

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement