Senin 28 Oct 2024 06:01 WIB

Kekuasaan Penyebab Kesombongan

Kesombongan dan ujub menghapus keutamaan dan menghadirkan kehinaan.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

Sering kali kedudukan dan kekuasaan bisa menimbulkan perilaku tercela kepada seseorang yang ditunjukkan oleh buruknya tabiat. Fadhl bin Sahal berkata, "Barang siapa yang kekuasaannya di atas kemampuannya, maka dia sombong. Barang siapa yang kekuasaannya di bawah kemampuannya, maka ia tawadhu." Salah seorang sastrawan berkata, "Ada dua macam manusia berkaitan dengan kekuasaan....

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

(QS. An-Nisa' ayat 136)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement