Senin 28 Oct 2024 15:58 WIB

PT Pindad Siap Produksi Maung untuk Dipakai Kabinet Merah Putih

Menurut Anggito, Prabowo minta jajaran kabinet memakai Maung sebagai kendaraan dinas.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Prabowo Subianto mewajibkan Kabinet Merah Putih hingga dirjen di kementerian memakai kendaraan dinas Maung produksi PT Pindad.
Foto: Dok Pindad
Presiden Prabowo Subianto mewajibkan Kabinet Merah Putih hingga dirjen di kementerian memakai kendaraan dinas Maung produksi PT Pindad.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose mengatakan, pihaknya sanggup memproduksi Maung untuk dipakai sebagai kendaraan operasional para menteri Kabinet Merah Putih. Hal itu sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang ingin jajarannya memakai mobil dinas produksi dalam negeri.

"Kita harus sanggup karena pasti fasilitas, infrastruktur dukungan pasti akan disiapkan. Secara prinsip memang Pindad sudah memulai dan hasilnya sudah ada dan digunakan," kata Mose saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (28/10/2024).

Baca Juga

Mose tidak menjelaskan berapa unit yang pihaknya akan disiapkan untuk dipakai jajaran menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Hanya saja, ia siap menjalankan perintah dari pemerintah.

Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menyebut, Presiden Prabowo Subianto bakal memfasilitasi para menteri hingga seluruh pejabat eselon satu saat ini dengan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero). Nantinya, mobil itu digunakan sebagai kendaraan dinas.

"Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu," ucap Anggito  dalam acara Puncak Dies Natalis Ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) di UGM, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin.

Menurut Anggito, Presiden Prabowo menginginkan penggunaan mobil impor sebagai kendaraan dinas ditiadakan di era pemerintahannya. "Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon satu sama menteri, luar biasa," ujar Anggito.

Dia mengatakan, mobil Maung dirancang oleh Profesor Sigit Puji Santosa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga direktur PT Pindad, Mobil Maung terdiri 70 menggunakan komponen dalam negeri.

"Nanti kalau mau lihat Maung, kemarin Profesor Sigit dari ITB, direktur Pindad, menyampaikan dia merancang mobil Indonesia, 70 persen itu produk dalam negeri," tutur Anggito.

Maung adalah kendaraan taktis ringan 4x4 produksi PT Pindad yang ditujukan untuk mendukung operasi pertempuran jarak dekat dan jelajah medan sulit Berdasarkan situs resmi Pindad, Maung didesain untuk memiliki kemampuan manuver yang gesit dan andal untuk mendukung mobilitas penggunanya di berbagai medan operasi.

SUV tangguh ini memiliki kecepatan aman 120 kilometer (km) per jam, transmisi manual 6-percepatan dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km. Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2 V4, perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya.

Mobil berkapasitas empat penumpang ini memiliki bobot 2.160 kilogram yang dapat dimodifikasi untuk berbagai keperluan. Adapun, Maung yang khusus dipakai Presiden Prabowo telah dimodifikasi bergaya Eropa dengan velg chrome. Di bagian belakang, terdapat logo 'Garuda'.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement