Rabu 13 Nov 2024 05:22 WIB

Allah Meninggikan orang yang Taat dan Merendahkan Pelaku Maksiat

Pelaku maksiat ditempatkan Allah di tempat terendah.

Maksiat Hati (ilustrasi)
Foto: republika
Maksiat Hati (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Akibat melakukan maksiat, pelakunya ditempatkan Allah berada di golongan rendah. Padahal, sebelum melakukan maksiat, seseorang disiapkan untuk golongan yang tinggi.

Asfala safilin adalah tempat golongan sufla. Allah memasukkan orang yang taat kepada-Nya di ke dalam golongan atas yang tinggi kedudukannya di dunia dan akhirat. Dan, memasukkan pelaku maksiat ke dalam golongan orang yang rendah di dunia dan akhirat.

Allah memuliakan orang yang taat dan merendahkan pelaku maksiat, seperti yang terdapat dalam Musnad Imam Ahmad dari hadist yang disampaikan Abdullah bin Umar. Rasulullah bersabda:

"Aku diutus dengan pedang di antara masa sebelum kiamat dan rezeki dijadikan ada di bawah bayangan tombakku. Allah menjadikan kerendahan dan kehinaan untuk siapa saja yang melanggar perintahku."

Orang yang berbuat maksiat akan turun derajatnya sampai pada tingkatan yang paling rendah. Dan, dia akan terus menurutn hingga mencapai tingkatan asfalin (Golongan yang paling rendah). Setiap kali seseorang melaksanakan ketaatan, maka naiklah derajatnya. Demikian seterusnya, hingga mencapai tingkatan yang paling atas.

 

sumber : Terapi Hati / Ibnu Qayyim Al Jauziyyah  
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement