REPUBLIKA.CO.ID, KAB BANDUNG--Lima hari menjelang pencoblosan 27 November 2024 mendatang, dinamika politik di Kabupaten Bandung semakin hangat dan dinamis. Kejutan datang dari Kecamatan Cikancung, Nagreg, Cicalengka, Cileunyi, Rancaekek, dan Cimenyan.
Para kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tergabung dalam relawan pendukung Sahrul Gunawan Alus Pisan, secara mengejutkan menyatakan pindah haluan dan memberikan dukungan penuh kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung, Dadang Supriatna-Ali Syakieb
"Kami para kader PKS yang juga relawan Alus Pisan, mulai hari ini memutuskan pindah haluan dari paslon Sahrul-Gungun, ke pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb," ujar kader PKS Kecamatan Cicalengka, H Tarmidzi Yusuf usai deklarasi di Bojongsoang, Jum'at (22/11/2024) sore.
H Tarmidzi Yusuf mengatakan, dukungan untuk paslon nomor urut 2 Dadang Supriatna-Ali Syakieb tersebut diberikan oleh para kader PKS di 6 kecamatan yakni Cikancung, Cicalengka, Nagreg, Cileunyi, Rancaekek, dan Kecamatan Cimenyan.
"Tadi ada sekitar 50 kader PKS dari 6 kecamatan yang menyatakan beralih mendukung Pak Dadang Supriatna-Ali Syakieb. Namun yang hadir hari ini hanya perwakilan saja," ujar Tarmizi seraya menyebut mereka semua adalah kader PKS aktif dan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PKS.
Tarmidzi mengatakan bahwa keputusannya untuk mendukung pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb didasari atas pertimbangan rasional dan melihat rekam jejak kedua pasangan calon tersebut.
Program-program yang digulirkan Dadang Supriatna saat menjabat sebagai Bupati Bandung, dinilai telah terbukti memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Bandung.
"Kami merasakan langsung manfaatnya, misalnya dalam pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan petani, guru ngaji dan program-program pemberdayaan ekonomi. Kang Dadang Supriatna semua programnya sudah dibuktikan, bukan baru wacana," tegas pria berjanggut dan berpeci tersebut.
Hal senada juga diungkapkan kader PKS Kecamatan Cikancung, Ujang Sulaeman Faruq. Ujang menjelaskan alasan di balik perpindahan dukungan para kader PKS sekaligus relawan Alus Pisan tersebut.
Menurutnya, kekecewaan mendalam terhadap calon yang sebelumnya mereka dukung, Sahrul Gunawan menjadi pemicu utama meraka pindah haluan ke pasangan Bedas.
Kekecewaan tersebut diperparah dengan minimnya komunikasi dan interaksi antara Sahrul Gunawan dengan para relawan dan kader PKS di tingkat akar rumput. Akhirnya para kader dan relawan pun memilih berbondong-bondong mendukung pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb.
"Kami khususnya warga Kecamatan Cikancung merasa kecewa dengan Sahrul Gunawan. Karena ketika awal mencalonkan, dia sering turun menemui masyarakat. Tapi setelah menjabat, dia tidak pernah menemui kami lagi. Baru sekarang mau mencalonkan, dia turun lagi," kata Ujang Sulaeman.
Hal berbeda ditunjukkan Dadang Supriatna. Pria yang akrab disapa Kang DS itu, kata dia, rutin turun ke masyarakat. Selain itu, kinerja Kang DS dinilai sudah sangat meyakinkan.
"Kang DS itu sudah terbukti kinerjanya. Beliau dekat dengan masyarakat, orangnya humanis, ramah dan tidak sombong. Pendekatan ke masyarakat juga bagus dan tidak pandang bulu serta tidak pilih-pilih," kata Ujang Sulaeman.
"Maka dari itu, kami memutuskan hari ini juga pindah haluan ke pasangan Bedas. Kang DS tolong lanjutkan program-program yang sudah baik ini," imbuhnya.
Sementara itu, Cabup nomor urut 2 Dadang Supriatna, menyambut baik dukungan dari lara kader PKS sekaligus relawan pasangan Alus Pisan tersebut. Ia menyebut bergabungnya para kader PKS dan relawan Alus Pisan akan semakin memperkuat basis dukungan pasangan Dadang-Ali.
"Kami optimistis dengan tambahan dukungan ini, kemenangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung akan semakin dekat. Terima kasih, ini menjadi energi luar biasa bagi kami untuk menyambut kemenangan di 27 November," kata Kang DS sambil tersenyum.