REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung Wibowo mengingatkan penyelenggara pemilu dan aparat penegak hukum untuk berlaku adil dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Hal itu disampaikannya ketika kampanye akbar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024).
"Saudara-saudara sekalian. Dalam kesempatan ini saya juga meminta memohon kepada siapa pun aparat penegak hukum, pemerintah KPUD, Bawaslu harus berlaku adil. Harus berlaku adil," kata Pramono di atas panggung.
Menurut dia, Pilgub Jakarta 2024 merupakan momen warga untuk memilih pemimpinnya. Karena itu, ia meminta semua pihak untuk sama-sama menjaga agar jalannya Pilgub Jakarta bisa adil.
Pramono menegaskan, pihaknya akan benar-benar melayani warga dengan sebaik-baiknya. Untuk itu, ia mengajak warga Jakarta untuk memilih dirinya pada 27 November mendatang. "Kalau saya dan Bang Doel diberi amanah, kami berdua akan betul-betul melayani saudara-saudara sekalian," kata mantan sekjen DPP PDIP tersebut.
Pramono pun optimistis bisa menang pada Pilgub Jakarta dalam satu putaran. "Tanggal 27, mari kita bersama-sama nanti akan merayakan kemenangan bagi pasangan Mas Pram dan Bang Doel," kata dia.
Pantauan di lokasi, ribuan massa layaknya lautan oranye pendukung Pramono-Rano memenuhi Stadion Madya. Warga sudah memenuhi kawasan GBK sejak pukul 07.00 WIB pagi. Ada yang konvoi dengan sepeda motor, mobil pribadi, dan bus.
Di dalam lapangan Madya Senayan, depan panggung kampanye terlihat massa sudah ramai dengan mengibarkan bendera Forkabi, Mas Pram dan Bang Doel, Komunitas Juang Perempuan, Sahabat Hardiyanto Kenneth dan beberapa bendera lainnya.
Di panggung tepat pukul 09.00 WIB, para artis mulai menyanyikan lagu-lagu Betawi seperti lagu nonton bioskop yang biasa dinyanyikan Benyamin Sueb. Para penonton tampak bergembira berjoget-joget mengikuti hentakan irama lagu. Bahkan massa ikut bernyanyi mengikuti lirik yang dibawakan penyanyi.
Berangkat pagi...