REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil hitung cepat (quick count) lembaga survei Charta Politika untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024 dari 96,67 persen data yang masuk hingga Rabu (27/11/2024) pukul 18.10 WIB, mencatat pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul dengan perolehan suara 57,20 persen.
Di peringkat kedua adalah pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta yang diusung PDIP dengan perolehan 34,52 persen. Adapun di peringkat ketiga yang diajukan PKB pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim hanya meraih 8,28 persen.
"Jawa Timur ini sudah diprediksi sejak awal bahwa pertandingan ini sudah bisa diketahui siapa pemenangnya," kata peneliti Charta Politika, Dadang Nurjaman di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu.
Dadang menilai pasangan Khofifah-Emil sudah tak diragukan bakal unggul karena pasangan tersebut merupakan pejawat (incumbent) yang sama dengan Pilgub Jatim 2018. Menurut dia, pasangan itu unggul menghadapi Risma yang memiliki latar belakang menteri dan Luluk yang merupakan anggota DPR RI.
"Tentu sosok yang paling siap untuk menghadapi Pilkada Jatim adalah Khofifah dan Emil karena pasangan ini pada saat Pilpres 2024 saja sudah mendapatkan enam rekomendasi dari partai-partai," kata Dadang.
Dia beranggapan pasangan Risma-Zahrul dan Luluk-Lukman tidak memiliki persiapan yang cukup panjang jika dibandingkan dengan pasangan Khofifah-Emil yang didukung Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PPP, Nasdem, dan PSI. "Dengan angka 58 persen saat ini, ya cukup jauh dan agak berat," kata Dadang.
Sementara itu, cagub Jatim nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa meminta para relawan, pendukung, dan partai pengusung untuk tidak merayakan berlebihan atau euforia atas keunggulan hitung cepat Pilgub Jatim 2024. Khofifah berharap semua proses Pilgub Jatim bisa berjalan dengan baik.
"Semua pihak, khususnya relawan, tidak ada euforia dalam proses penghitungan quick count hari ini. Kita semua masih menunggu penghitungan real count," kata Khofifah di Posko Pemenangan Khofifah-Emil, Jalan Diponegoro, Kota Surabaya, Rabu sore.
Khofifah juga menanyakan para relawan pendukungnya mengenai kesiapan untuk mengawal penghitungan atau rekapitulasi suara yang sedang berlangsung, mulai dari tingkat TPS, kecamatan hingga provinsi. "Di PPK siap? Kawal penghitungan kabupaten/kota siap? Dan tolong kawal sampai final penghitungan di tingkat provinsi," ucapnya.
Kerja keras...