Ahad 01 Dec 2024 13:45 WIB

Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Jaksel Dikenal Berprestasi, Masuk SMA di Usia 14 Tahun

MAS harus berurusan dengan hukum setelah membunuh ayah dan neneknya.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Mas Alamil Huda
Situasi TKP pembunuhan oleh remaja berinisial MAS, di Perumahan Taman Bona Indah, Cilandak, Jakarta Selatan pada Ahad (1/12/2024).
Foto: Rizky Suryarandika/Republika
Situasi TKP pembunuhan oleh remaja berinisial MAS, di Perumahan Taman Bona Indah, Cilandak, Jakarta Selatan pada Ahad (1/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Remaja berinisial MAS (14 tahun) dikenal sebagai anak berprestasi. Salah satu prestasinya adalah dia bisa masuk sekolah menengah atas (SMA) di usia 14 tahun. Namun, kini ia harus berurusan dengan hukum setelah membunuh ayah dan neneknya.

Salah seorang warga di sekitar TKP mengungkapkan MAS merupakan anak yang berprestasi. Di usia yang masih 14 tahun, MAS ternyata sudah menginjak bangku kelas X atau kelas 1 SMA. "Anaknya termasuk orang yang pintar. Belajar apa juara. Cuma belakangan ini dia SMA kelas 1 ini nilainya drop," kata warga yang enggan disebutkan namanya itu saat ditemui pada Ahad (1/12/2024).

Baca Juga

Apalagi memang beredar kabar aksi pembunuhan itu dilakukan MAS karena stres akibat tekanan belajar. Tapi warga tersebut enggan mengonfirmasinya karena hal itu merupakan urusan privasi keluarga MAS. "Itu kalau di dalam situ (keluarga) gak tahu. Mungkin kalau tekanan enggak karena dia islamnya kuat," ujar warga tersebut.

Warga itu memastikan MAS tergolong anak berprestasi dari ibu kandungnya. Sebab anak dari warga ini merupakan teman dari ibu pelaku. "Tahu anaknya (MAS) berprestasi itu karena ibunya itu temen anakku. Saya dengar ceritanya dari ibunya itu temen anak saya. Dulu di SMA 70 (ibunya pelaku)," ujar warga itu.

Sedangkan Pengurus Masjid Al-Falah, Iwan tak begitu mengenal MAS. Iwan hanya mengingat MAS sebagai sosok pendiam. "Saya tahunya dia (MAS) ikut taekwondo," ujar Iwan.

Diketahui, MAS sudah diringkus oleh petugas keamanan perumahan dan diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Dalam penyisiran tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan pisau dapur dengan gagang kayu sebagai barang bukti.

Dalam aksi kejinya, MAS menghabisi nyawa ayah bernama Argadipa (40 tahun) dan neneknya Ruth Megawati (69 tahun). Sedangkan Ibu pelaku atas nama Mitha (40 tahun) terluka dalam kejadian itu dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Kejadian ini terungkap ketika petugas keamanan memperoleh informasi ada pembacokan di rumah Blok B6 Nomor 12. Petugas lalu mengecek lokasi mendapati Mitha bersimbah darah.

Kronologi pembunuhan...

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement