Kamis 05 Dec 2024 09:20 WIB

CNN Indonesia Bebastugaskan Jurnalisnya yang Diduga Tutupi Kasus Gamma, Ini Putusannya

Dewan Pers akan memanggil jurnalis CNN dalam kasus penembakan siswa di Semarang.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Mas Alamil Huda
Doa untuk Gamma di SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (29/11/2024).
Foto: Rep-Kamran Dikarma
Doa untuk Gamma di SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (29/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari telah membebastugaskan jurnalisnya yang diduga terlibat upaya penutupan kasus penembakan tiga pelajar SMK oleh anggota Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin. Dalam penembakan tersebut, satu korban bernama Gamma Rizkynata Oktafandy meninggal karena kelakuan Aipda Robig.

Dalam keterangan tertulisnya yang sudah dikonfirmasi Republika, Titin mengungkapkan telah mengikuti berbagai laporan terkait dugaan keterlibatan jurnalis CNN Indonesia dalam kasus penembakan siswa SMK di Semarang. Dia mengakui jurnalis berinisial DS tersebut merupakan jurnalis CNN Indonesia yang bertugas di Semarang.

Baca Juga

"Segera setelah munculnya pemberitaan di atas, kami melakukan investigasi internal untuk memeriksa kebenaran dugaan tersebut. Pada saat yang sama, jurnalis yang dilaporkan dibebastugaskan dari kegiatan jurnalistik apa pun hingga diambilnya keputusan lebih lanjut," kata Titin dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Republika pada Rabu (4/12/2024).

Dia menambahkan, investigasi dilakukan secara adil dan berimbang. "Termasuk dengan menghubungi pihak terkait, seperti jaringan jurnalis dan keluarga korban di Semarang," ujarnya.

Titin menekankan, kode etik jurnalistik adalah penjuru awak CNN Indonesia dalam bertugas. "Pelanggaran dalam bentuk apa pun dapat berakibat sanksi. Terima kasih perhatian dan kesabaran Ibu/Bapak memberi kami kesempatan menuntaskan proses internal ini," katanya.

Dewan Pers bertindak..

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement