REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari telah membebastugaskan jurnalisnya yang diduga terlibat upaya penutupan kasus penembakan tiga pelajar SMK oleh anggota Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin. Dalam penembakan tersebut, satu korban bernama Gamma Rizkynata Oktafandy meninggal karena kelakuan Aipda Robig.
Dalam keterangan tertulisnya yang sudah dikonfirmasi Republika, Titin mengungkapkan telah mengikuti berbagai laporan terkait dugaan keterlibatan jurnalis CNN Indonesia dalam kasus penembakan siswa SMK di Semarang. Dia mengakui jurnalis berinisial DS tersebut merupakan jurnalis CNN Indonesia yang bertugas di Semarang.
"Segera setelah munculnya pemberitaan di atas, kami melakukan investigasi internal untuk memeriksa kebenaran dugaan tersebut. Pada saat yang sama, jurnalis yang dilaporkan dibebastugaskan dari kegiatan jurnalistik apa pun hingga diambilnya keputusan lebih lanjut," kata Titin dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Republika pada Rabu (4/12/2024).
Dia menambahkan, investigasi dilakukan secara adil dan berimbang. "Termasuk dengan menghubungi pihak terkait, seperti jaringan jurnalis dan keluarga korban di Semarang," ujarnya.
Titin menekankan, kode etik jurnalistik adalah penjuru awak CNN Indonesia dalam bertugas. "Pelanggaran dalam bentuk apa pun dapat berakibat sanksi. Terima kasih perhatian dan kesabaran Ibu/Bapak memberi kami kesempatan menuntaskan proses internal ini," katanya.
Dewan Pers bertindak..