Senin 09 Dec 2024 12:27 WIB

Film Palestina Happy Holidays Raih Penghargaan Tertinggi di Festival Film Marrakech

Happy Holidays jadi film Palestina pertama yang memenangkan Etoile D'Or d Marrakech.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan di film Palestina, Happy Holidays. Film ini berhasil meraih penghargaan tertinggi Etoile D'Or di Festival Film Internasional Marrakech 2024.
Foto: Dok. Fresco Films
Salah satu adegan di film Palestina, Happy Holidays. Film ini berhasil meraih penghargaan tertinggi Etoile D'Or di Festival Film Internasional Marrakech 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Film Palestina berjudul Happy Holidays berhasil meraih penghargaan tertinggi Etoile D'Or di Festival Film Internasional Marrakech 2024. Film arahan Scandar Copti ini sebelumnya juga memenangkan penghargaan untuk skenario terbaik di Festival Film Venesia pada bulan September.

Mengusung genre drama, Happy Holidays mengisahkan tentang laki-laki asal Palestina bernama Rami (diperankan Toufic Danial) yang jatuh hati kepada perempuan asal Israel bernama Shirley (diperankan Shani Dahari). Berlatar di Haifa masa kini, film ini berusaha menggambarkan tantangan yang dihadapi keduanya menghadapi tekanan dari keluarga dan masyarakat.

Baca Juga

Penghargaan ini menjadi momen bersejarah, karena Happy Holidays menjadi film Palestina pertama yang memenangkan penghargaan Etoile D'Or di Marrakech. Dalam pidato kemenangan, penulis skenario Mona Copti menyampaikan bahwa kegembiraan mereka atas kemenangan ini terasa bercampur dengan kesedihan karena konflik yang terjadi.

“Melalui kemenangan ini, kami juga mengecam dan mengutuk dehumanisasi yang terus dialami warga Palestina,” kata Copti pada kesempatan itu, seperti dilansir AP, Ahad (8/12/2024).

Sebanyak delapan film, masing-masing merupakan film karya debut atau kedua dari sutradara, berkompetisi dalam festival ini. Film-film yang menang menyoroti isu-isu sosial melalui sudut pandang keluarga, sebuah tema yang digarisbawahi oleh direktur artistik festival, Remi Bonhomme, saat pembukaan.

Selain penghargaan utama, festival ini juga memberikan penghargaan juri kepada dua film tambahan dari Somalia dan Argentina. Juri yang terdiri atas sembilan orang memberikan penghargaan kepada film The Village Next to Paradise karya Mo Harawe, dan film The Cottage karya Silvina Schnicer.

The Village Next to Paradise mengisahkan tentang sebuah keluarga yang hidup di bawah ancaman serangan drone sambil memimpikan kehidupan yang lebih baik. Adapun The Cottage mengisahkan tentang anak-anak yang melakukan tindakan yang tidak dapat dibenarkan di sebuah rumah peristirahatan musim panas milik keluarga kaya.

Film The Village Next to Paradise sebelumnya berpartisipasi dalam Atlas Workshops di festival Marrakech, sebuah inisiatif untuk mengembangkan para pembuat film dari Maroko, Timur Tengah dan Afrika dan mempromosikan karya mereka. Dalam pidato penerimaannya, Harawe memuji para pemain dan kru film Somalia dan menyoroti pentingnya penghargaan tersebut bagi Somalia. Cecilia Rainero, pemeran utama film The Cottage berterima kasih kepada para juri dan mengatakan bahwa penghargaan ini sangat berarti di tengah-tengah kebijakan Presiden Argentina Javier Milei yang mengurangi anggaran untuk industri perfilman di negaranya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement