Selasa 10 Dec 2024 10:12 WIB

Mantan Napi Terorisme akan Dilibatkan dalam Brigade Pangan

Brigade Pangan akan membantu pemerintah mewujudkan swasembada pangan.

Rep: Frederikus Dominggus Bata / Red: Friska Yolandha
Kementan dan BNPT berkolaborasi untuk memberdayakan mantan narapidana terorisme dengan menjadikan mereka Brigade Pangan.
Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Kementan dan BNPT berkolaborasi untuk memberdayakan mantan narapidana terorisme dengan menjadikan mereka Brigade Pangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkolaborasi untuk memberdayakan mantan narapidana terorisme. Mantan narapidana akan dilibatkan dalam program Brigade Pangan.

“Saya bangga pertemuan hari ini pembicaraan pelaksanaan program deradikalisasi yaitu kolaborasi dalam program Kementan Brigade Pangan,” kata Kepala BNPT, Komjen Eddy Hartono dalam keterangan resmi Kementan, dikutip Selasa (10/12/2024).

Baca Juga

Komjen Eddy menjelaskan sekitar 45 mantan narapidana dilibatkan. Mereka akan bergabung ke dalam tiga kelompok Brigade Pangan.

"Negara hadir untuk pencegahan terorisme dan kami masukkan ke Brigade Pangan, mantan narapidana bergabung mengolah lahan, rencana ada tiga Brigade Pangan,” jelasnya.

Komjen Eddy berharap kolaborasi ini dapat berkontribusi pada program deradikalisasi sekaligus berdampak pada ketahanan pangan. Di mana para mantan napi menjadi lebih produktif dan tidak akan kembali terjerat masalah terorisme.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyambut positif kolaborasi ini. “Bapak Presiden Prabowo menargetkan kita swasembada secepat-cepatnya. Dan kolaborasi dengan berbagai pihak merupakan salah satu kunci untuk mewujudkannya,” jelasnya. 

Brigade Pangan merupakan bagian dari program percepatan swasembada pangan dengan melibatkan generasi muda. Satu kelompok Brigade Pangan yang terdiri atas 15 orang akan mengelola lahan seluas 200 hektare dengan menggunakan teknologi pertanian. Program ini tidak hanya mendorong peran generasi muda untuk terjun di sektor pertanian, tetapi diharapkan dapat mewujudkan gagasan swasembada pangan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement