REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Happy Hope International Preschool dan BATAS Learn&Play bersinergi menciptakan ekosistem pendidikan terintegrasi yang berfokus pada anak usia 1-7 tahun. Sejak diluncurkan pada Desember 2024, keduanya berkomitmen menyediakan fondasi kuat bagi perkembangan anak melalui pendidikan formal dan ekstrakurikuler.
Dengan mengadopsi kurikulum International Early Years Curriculum (IEYC) dari Inggris dan pendekatan Faith Based Education, Happy Hope menjadi pra-sekolah bertaraf internasional yang mengedepankan nilai-nilai Islam dalam proses belajar.
CEO dan Founder BATAS, Issyarah Feah menjelaskan bahwa pendidikan di masa usia dini sangat krusial. "Implementasi IEYC di Happy Hope sangat menekankan pembelajaran berbasis inkuiri, menghubungkan belajar dengan bermain, eksplorasi, dan pengalaman sehari-hari," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa fokus pembelajaran tidak hanya pada akademis, tetapi juga pada perkembangan pribadi, sosial, emosional, dan fisik anak, tanpa mengabaikan literasi dan numerasi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Principal Happy Hope Fadzillah. "Kurikulum dirancang untuk mendorong kemandirian, rasa ingin tahu, dan kepercayaan diri anak dalam menyelesaikan tantangan," jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama, kolaborasi, dan komunikasi yang diajarkan melalui kurikulum ini.
Kurikulum IEYC diterapkan dengan pendekatan HIKMA (Holistic, Integration, Knowledge application, Moral Awareness and Action), yaitu basis keilmuan Islam yang disesuaikan dengan tingkat usia anak.
Selain itu, untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak, BATAS meluncurkan program BATAS Learn&Play, yaitu aktivitas belajar sepulang sekolah untuk anak usia 3-14 tahun. Berbagai kelas ditawarkan mulai dari pukul 13.30 hingga 17.30 setiap hari Senin sampai Sabtu, seperti Quran Learning Club, Speaking Academy, Halal Cooking, STEAM, Taekwondo, dan lainnya.
Claudia Ladian, Principal BATAS Learn&Play, berharap sinergi ini dapat menjadi mitra bagi orang tua. "Integrasi antara Happy Hope dan BATAS Learn&Play diharapkan membangun ketahanan, penalaran, kestabilan emosi, serta keterampilan anak dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan," tuturnya.
BATAS sendiri merupakan platform pendidikan holistik yang menggabungkan keterampilan akademis, teknologi, seni, sains, dan olahraga untuk mengoptimalkan pendidikan anak usia dini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika