Senin 06 Jan 2025 19:37 WIB

HMPV Terdeteksi di India: Dua Bayi Terinfeksi Meski tanpa Riwayat Perjalanan Internasional

Tak satu pun dari pasien yang terkena dampak punya riwayat perjalanan internasional.

Rep: Sputnik-OANA/Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Bayi (ilustrasi). Dua bayi terinfeksi HMPV di India.
Foto: AP/VOA
Bayi (ilustrasi). Dua bayi terinfeksi HMPV di India.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan India pada Senin (6/1/2025)mengonfirmasi dua kasus infeksi human metapneumovirus (HMPV) di negara bagian Karnataka. Yang mengkhawatirkan, kedua kasus ini terjadi pada bayi dan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, menunjukkan adanya kemungkinan penularan lokal.

"Dewan Riset Medis India (ICMR) telah mendeteksi dua kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di Karnataka. Kedua kasus tersebut diidentifikasi melalui pengawasan rutin untuk beberapa patogen virus pernapasan, sebagai bagian dari upaya ICMR yang sedang berlangsung untuk memantau penyakit pernapasan di seluruh negeri," kata kementerian tersebut.

Baca Juga

Dua kasus HMPV dilaporkan di Bengaluru: seorang anak perempuan berusia 3 bulan dengan bronkopneumonia, sekarang sudah dipulangkan, dan seorang anak laki-laki berusia 8 bulan, yang didiagnosis pada 3 Januari dan saat ini sedang dalam pemulihan, kementerian tersebut menjelaskan. "Penting untuk dicatat bahwa tidak satu pun dari pasien yang terkena dampak memiliki riwayat perjalanan internasional," ujarnya.

Sementara itu, wilayah ibu kota India mengeluarkan pedoman untuk memastikan kesiapan menghadapi potensi masalah kesehatan yang terkait dengan HMPV dan virus pernapasan lainnya, kantor berita PTI melaporkan. Sebagai bagian dari pedoman tersebut, rumah sakit telah diinstruksikan untuk segera melaporkan kasus penyakit mirip flu dan infeksi saluran pernapasan akut berat melalui Platform Informasi Kesehatan Terpadu, menurut laporan PTI.

Disebutkan pula protokol isolasi ketat dan penggunaan tindakan pencegahan universal telah diwajibkan bagi kasus yang terduga. Selain itu, klinik-klinik telah diinstruksikan untuk menyediakan parasetamol, antihistamin, obat pelega pernafasan, sirup obat batuk untuk kasus ringan, dan tabung oksigen, demikian kata laporan tersebut.

Metapneumovirus dapat menyebabkan gejala seperti pilek, batuk, demam, kesulitan bernapas, dan masalah pernapasan lainnya. Tidak ada pengobatan khusus untuk infeksi HMPV; penanganan infeksi itu biasanya melibatkan penyembuhan gejala. Tindakan pencegahan meliputi mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh dengan sabun, terutama setelah mengunjungi tempat umum dan sebelum makan, untuk mengurangi risiko infeksi dan penularan virus.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement