Rabu 22 Jan 2025 20:34 WIB

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Segera Dimulai, Semua Penduduk Indonesia Dapat Tanpa Kecuali

Kemenkes segera memulai program PKG yang menyasar 280 juta penduduk Indonesia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera memulai program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang menyasar 280 juta orang.
Foto: Prayogi/Republika
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera memulai program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang menyasar 280 juta orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera memulai program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang menyasar 280 juta orang. Dengan kata lain, semua penduduk Indonesia menjadi sasaran dari program ini dengan target 100 juta orang mendapatkan skrining di tahun ini.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti banyaknya orang yang tidak pernah skrining sebelumnya. Misalnya, 62,6 persen penduduk di atas 20 tahun tidak pernah periksa gula darah, 61,6 persen penduduk tidak pernah cek kolesterol, dan 32,6 persen orang tidak pernah cek tekanan darah.

Baca Juga

"Kenapa ini dilakukan? Karena sehat itu jauh lebih murah daripada sakit," kata Budi dalam acara penyampaian program quickwin bidang kesehatan di Kementerian Kesehatan, Rabu (22/1/2025).

Dia pun mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis adalah program nasional dengan jangkauan terbesar, karena diperuntukkan bagi sekitar 280 juta orang. Sedangkan program lain seperti yang berkaitan dengan stunting hanya mencakup 25 juta, dan imunisasi dasar lengkap untuk sekitar 50-60 juta penduduk.

Budi mengatakan, ada tiga jenis cek kesehatan gratis. Satu di antaranya sudah berjalan sejak dulu yakni pemeriksaan gratis khusus misalnya untuk balita, yang mencakup cek gizi, tinggi dan berat anak, serta untuk ibu hamil.

Kemudian adalah skrining kesehatan gratis saat ulang tahun bagi penduduk usia di bawah 6 tahun serta 18 tahun ke atas, yang akan dilaksanakan di puskesmas dan klinik yang bekerja sama dengan BPJS. Bagi yang melewatkan kesempatan skrining gratis pada saat ulang tahunnya, kata Budi, masih bisa mendapatkan skrining gratis dalam kurun sebulan setelahnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement