REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-20 baru saja menyelesaikan ajang Mandiri U-20 Challenge. Dari tiga laga yang dimainkan, tim asuhan Indra Sjafri meraih hasil dua kali kalah dan sekali menang. Kemenangan 4-0 atas India berasal dari dua gol yang dicetak oleh Muhammad Ragil. Sementara dua lainnya disumbangkan Tony Firmansyah dan Iqbal Gwijangge yang bukan berposisi pemain depan.

Untuk menambah ketajaman para striker timnas U-20, yang akan mengikuti Piala Asia U-20 di Shenzen China pada 12 Februari hingga 1 Maret, PSSI mengangkat Kurniawan Dwi Yulianto sebagai asisten pelatih yang khusus menangani penyerang.

Kurniawan yang sebelumnya menjadi asisten pelatih di klub Serie-A Italia Como 1907 ketika dihubungi Republika.co.id, Kurniawan mengaku sudah mulai melatih para pemain masa depan Indonesia pada Sabtu (1/2/2025).

"Iya benar saya diminta menjadi pelatih timnas Indonesia U-20 untuk melatih striker. Per Sabtu pagi, saya sudah memulai sesi latihan," kata eks penyerang tajam timnas Indonesia era 2000-an.

Sosok yang menyumbangkan 33 gol dari 59 penampilannya bersama timnas Indonesia menilai semua pemain depan Indonesia punya kualitas yang tak berbeda jauh.

"Semua punya kualitas yang hampir merata, menjadikan persaingan di lini depan makin sengit. Ini sejauh yang saya tahu. Siapa yang paling siap dan dapat menjalankan game plan dari coach Indra Sjafrilah yang paling berpeluang untuk main pertama," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika