Ahad 02 Mar 2025 16:03 WIB

Mengapa para Pembenci Membakar Alquran dan Justru yang Terjadi di Luar Dugaan?

Allah SWT berjanji akan menjaga Alquran

Pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Stram Kurs, Rasmus Paludan, membakar salinan Alquran sambil diawasi oleh petugas polisi saat dia melakukan protes di luar kedutaan Turki di Stockholm, Swedia, 21 Januari 2023.
Foto: EPA-EFE/Fredrik Sandberg/TT SWEDEN OUT
Pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Stram Kurs, Rasmus Paludan, membakar salinan Alquran sambil diawasi oleh petugas polisi saat dia melakukan protes di luar kedutaan Turki di Stockholm, Swedia, 21 Januari 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kasus penembakan terhadap pembakar Alquran Salwan Momika, membuka mata umat Islam terkait maraknya kasus pembakaran Alquran. Mengapa tindakan kejahatan pembakaran Alquran kerap terjadi?

Pertama, mereka tahu bahwa kaum Muslimin itu lemah, tercerai berai, dan kekuatan mereka telah hilang, oleh karena itu, mereka tahu dengan pasti bahwa mereka tidak akan bergerak sedikitpun, dan tidak akan melakukan sesuatu selain mencela dan mencaci maki, yang mana hal itu merupakan keahlian mereka.

Baca Juga

Jika mereka memiliki sebuah kata, orang-orang tidak akan berani menghina Islam, melecehkan Muslim, dan menyerang kesucian dan tempat suci mereka di seluruh penjuru bumi, dan jika Swedia melakukan hal ini terhadap sekte non-Muslim, dunia akan bangkit menentangnya, dan tidak akan diam hingga mereka menghentikannya, dan duta besar Israel tidak jauh dari hal tersebut, dia melarang pembakaran Taurat dan menghina kitab sucinya yang diklaimnya.

Tindakan ini menunjukkan kepada kita sejauh mana kebencian dan kebencian mereka terhadap Islam, bahkan jika mereka mencoba untuk menunjukkan sebaliknya, dan inilah Kitab Tuhan kita yang menunjukkan permusuhan mereka

وَلَنْ تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (QS al-Baqarah: 120).

Kedua, Alquran telah menjelaskan bahwa mereka tidak akan puas dengan kita kecuali kita menjadi seperti mereka dalam hal iman dan agama.

BACA JUGA: Masya Allah, Anak Kecil Ini Jawab Tes Alquran Syekh Senior Al Azhar Mesir dengan Cerdas

Ini adalah salah satu karunia Allah kepada kita, agar kita tidak tertipu oleh slogan-slogan palsu mereka dan seruan-seruan mereka yang menyesatkan tentang kemanusiaan, kebebasan, dan penghormatan terhadap hak-hak asasi manusia, tetapi ini adalah slogan-slogan yang mereka lambaikan jika orang-orang yang tertindas ada di antara mereka.

Namun jika yang tertindas itu adalah kaum Muslimin, maka slogan-slogan itu tidak akan berhasil dan tidak akan berlaku bagi mereka, karena di mata mereka, orang-orang itu berada di luar kategori kemanusiaan dan tidak layak untuk mendapatkan kehidupan. 

photo
Salwan Momika berulang kali menodai Alquran - (Reuters)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement
Advertisement