Senin 10 Feb 2025 18:04 WIB

Wamenag Minta Satker Sosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis

Wamenag dukung pelaksanaan cek kesehatan gratis.

Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan pendengaran terhadap pasien yang mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan pendengaran terhadap pasien yang mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i menginstruksikan kepada seluruh satuan kerja (satker) Kementerian Agama untuk menyosialisasikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) kepada masyarakat.

"Agar informasi (program CKG) ini bisa tersebar dengan luas sehingga tidak ada yang tidak mendapat pelayanan cek kesehatan gratis ini," ujar Romo Syafi’i saat meninjau pelaksanaan CKG di Puskesmas Pasar Minggu, Jakarta, Senin.

Baca Juga

Romo Syafi’i mengatakan program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan seluruh rakyat Indonesia mendapatkan pelayanan kesehatan.

Dengan demikian, kata dia, membutuhkan peran aktif semua pihak dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.

"Maka saya kira siapa saja yang sudah mendapat informasi tentang ini, mohon untuk disosialisasikan agar seluruh rakyat Indonesia bisa mengetahuinya dan tahu cara mendapatkan pelayanan ini," kata dia.

Romo Syafi’i meminta jajarannya baik di tingkat pusat, provinsi, kota/kabupaten, termasuk rektor, penyuluh agama, kepala Madrasah, hingga Kantor Urusan Agama (KUA) untuk menyosialisasikan program ini.

"Dengan melibatkan seluruh jajaran Kementerian Agama, saya berharap tidak ada satupun warga negara yang terlewat dari kesempatan untuk mendapatkan cek kesehatan gratis ini," kata dia.

Program Cek Kesehatan Gratis ini diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan deteksi dini penyakit, serta mengedukasi masyarakat untuk menjaga gaya hidup sehat.

Sebelumnya, Syafi’i memastikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang serentak dilakukan hari ini berlaku untuk seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.

"Cek kesehatan gratis ini berlaku untuk seluruh rakyat Indonesia tanpa kecuali dari umur 0 tahun, baru lahir, sampai lanjut usia," ujar Wamenag.

Romo Syafi’i mengatakan program CKG penting karena data menunjukkan lebih dari 600 ribu masyarakat Indonesia meninggal dunia akibat penyakit kardiovaskular, seperti jantung dan stroke, yang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat.*

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement