Kamis 13 Feb 2025 18:31 WIB

Dirut Bulog Mayjen Novi Helmy Akui Masih Anggota TNI Aktif

Mayjen Novi Helmy saat ini juga menjabat sebagai Danjen Akademi TNI.

Dirut Perum Bulog Mayjen Novi Helmy Prasetya.
Foto: Puspen TNI
Dirut Perum Bulog Mayjen Novi Helmy Prasetya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya mengakui bahwa dirinya masih sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) meskipun menjabat sebagai Dirut Bulog. Pernyataan tersebut disampaikan Mayjen Novi Helmy ditemui seusai mengikuti Rapat Koordinasi terbatas tentang penyerapan gabah petani yang digelar oleh Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan sejumlah pejabat lainnya di Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Saat ditemui awak media yang ingin mengonfirmasi apakah dirinya masih menjabat sebagai Komandan Jenderal Akademi TNI (Danjen Akademi TNI), ia hanya memberikan jawaban singkat mengenai statusnya sebagai prajurit TNI.

Baca Juga

"Masih jabat Danjen Akademi TNI nggak sih pak?," tanya salah satu wartawan.

Mayjen TNI Novi Helmy pun menanggapi dengan santai, "Tanya pangan aja ya," jawabnya.

Tanya jawab singkat itu berlanjut ketika awak media kembali bertanya, "Masih aktif nggak Pak sebagai Danjen Akademi TNI?"

Novi Helmy kembali menegaskan, "Tanya pangan ya, lah saya kan TNI ya".

Akhirnya, ketika ditanya lebih lanjut apakah dirinya masih aktif sebagai anggota TNI, Mayjen Novi Helmy menjawab tegas, "Iya lah," tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.

Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya mendapatkan kenaikan jabatan sebagai Danjen Akademi TNI setelah sebelumnya menjabat Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI. Pengangkatan jabatan tersebut dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam siaran pers resmi TNI, yang diterima di Jakarta, Senin (10/2/2025).

Hariyanto menjelaskan rotasi dan mutasi jabatan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 tanggal 31 Januari 2025, yang menandakan bahwa Novi mendapatkan kenaikan jabatan di institusi TNI sebelum ditunjuk oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai Dirut Perum Bulog.

Keputusan penunjukan Novi sebagai Dirut Bulog tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025. Hariyanto melanjutkan Novi menggantikan Letjen TNI Rudianto yang akan memasuki masa pensiun. Novi merupakan satu dari 65 pejabat TNI yang dirotasi pada Januari tahun ini.

"Rotasi dan mutasi ini telah ditetapkan oleh Panglima TNI, sebanyak 65 Perwira Tinggi (Pati) dari 30 Pati TNI AD, 24 Pati TNI AL, dan 11 Pati TNI AU," kata Hariyanto.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Novi sebagai Dirut Perum Bulog berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025.

Erick di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Senin (10/2), mengatakan penunjukan Novi sebagai Dirut Perum Bulog merupakan salah satu strategi untuk mencapai target swasembada pangan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement