Jumat 14 Feb 2025 12:06 WIB

Senator Sumbar: Terbukti Kejagung Melakukan Hal-Hal yang Memuaskan Publik

Kejagung berani mengungkap kasus korupsi kakap.

Senator RI, Irman Gusman.
Foto: istimewa/tangkapan layar
Senator RI, Irman Gusman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Senator perwakilan Sumatera Barat, Irman Gusman, mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) yang pada akhirnya menempatkan mereka sebagai lembaga hukum paling dipercaya publik dalam penegakkan hukum maupun pemberantasan korupsi.

“Tentu saja saya mengapresiasi atas kinerja mereka. Karena sekarang, dalam berbagai survei menempatkan Kejagung di posisi paling dipercaya publik,” kata Irman Gusman.

Kejagung telah melakukan transformasi dari sebuah lembaga yang dulunya dianggap paling lembek dalam penegakkan hukum, tapi sekarang Kejagung sudah mendapatkan kepercayaan publik. “Karena kasus-kasus besar berani mereka ungkap,” ungkap anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini.

Bagi Irman, kepercayaan publik yang tinggi memang pantas diterima Kejagung. Hal ini karena Kejagung punya keberanian dalam mengungkap kasus-kasus besar, yang nilai kerugian negaranya besar maupun melibatkan pejabat negara. Bahkan, lanjut Irman, kasus-kasus yang diungkap juga dekat dengan kepentingan publik secara langsung.

Hal terbaru adalah dalam kasus timah yang menyangkut Harvey Moeis. Langkah hukum banding Kejagung dikabulkan hakim Pengadilan Tinggi (PT). Harvey yang semula dihukum 6 tahun penjara, akhirnya dihukum 20 tahun penjara.

“Terbukti Kejaksaan melakukan hal-hal yang membuat masyarakat terpuaskan. Terlebih pada saat ini KPK juga tidak terlalu tampak dalam menangani kasus-kasus besar,” kata dia.

Irman meminta Kejagung tidak berpuas diri atas capaiannya sekarang, Menurutnya, Kejagung harus terus bekerja keras, menyelesaikan penuntasan kasus yang sedang mereka tangani. Mulai dari kasus besar lanjutan dugaan korupsi impor minyak mentah maupun lanjutan kasus Jiwasraya.

Berdasar survei terbaru yang dikeluarkan Lembaga Survei Indonesia (LSI), Kejagung menjadi lembaga paling dipercaya publik dalam pemberantasan korupsi. Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, mengatakan, survei yang dilakukan LSI menemukan, tingkat kepercaan publik dalam pemberantasan korupsi mencapai 73 persen. Posisi berikutnya ada di pengadilan (71 persen), Komisi Pemberantasan Korupsi (69 persen) dan Kepolisian (66 persen).

Tidak hanya dalam pemberantasan korupsi, secara umum Kejagung masih menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya publik, dengan tingkat kepercayaannya mencapai 77 persen. Posisi berikutnya berturut-turut ditempati Pengadilan (73 persen), KPK (72 persen) dan Polri (71 persen).

“Tampaknya dibanding empat lembaga hukum, Kejagung masih paling dipercaya masyarakat. Mungkin ini terkait dengan sikap dan tindakan Kejagung selama ini, melalui kasus-kasus yang berkembang dan menjadi perhatian masyarakat,” kata Djayadi

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement