REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU-- Kisah seorang perempuan asal Kabupaten Indramayu, yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus pengantin pesanan dengan warga negara China, sempat viral. Hal itu setelah videonya saat meminta bantuan kepada Presiden Prabowo, beredar luas.
Dalam video yang beredar sekitar awal Februari 2025 itu, perempuan bernama Sugi Purnamawati (32), asal Desa Jambak, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, meminta tolong agar bisa dipulangkan ke Tanah Air.
Kini, kabar terbaru menyebutkan bahwa Sugi akhirnya berhasil meninggalkan China dan pulang ke Indonesia. Ia tiba pada Ahad (16/2/2025) dini hari.
Ketua DPC SBMI Kabupaten Indramayu, Akhmad Jaenuri menjelaskan, pihaknya awalnya mendapat kabar kepulangan Sugi Purnamawati dari keluarganya. Mereka menceritakan bahwa anaknya yang menjadi korban pengantin pesanan akan pulang dari China.
“Setelah mendapat informasi dari keluarga korban, saya langsung menghubungi Sugi untuk mengkonfirmasi kabar kepulangannya. Pada saat itu Sugi sudah berada di Bandara Xiamen, China,” ujar Jaenuri, Ahad (16/2/2025).
Jaenuri mengatakan, Sugi mendapat kesempatan untuk melarikan diri dari rumah suaminya di China. “Kebetulan saat itu (Sugi) sedang ditinggal oleh suaminya sehingga ia memutuskan untuk kabur langsung ke Airport Xiamen, China,” katanya.
Untuk pembelian tiket pesawat kepulangannya dari China, Sugi menggunakan biaya sendiri. Ia mendapat uang pinjaman dari temannya yang sedang bekerja di Taiwan.
Setelah memperoleh kepastian mengenai kepulangan Sugi, pihak SBMI Indramayu langsung berkoordinasi dengan DPN SBMI di Jakarta untuk melakukan penjemputan. Sugi akhirnya dijemput di Terminal 3 Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang, Banten.
Sementara itu, Koordinator Departemen Advokasi Dewan Pimpinan Nasional Serikat Buruh Migran Indonesia (DPN-SBMI), Yunita Rohani, mengharapkan, dengan kepulangan Sugi, maka pihak Kepolisian terutama Unit PPA Polres Indramayu dapat lebih mudah untuk membongkar sindikat TPPO dengan modus pengantin pesanan dengan pria asal China.
“Dengan pulangnya Sugi Purnamawati ini, semoga pihak kepolisian dapat lebih mudah untuk mengungkap atau membokar sindikat mafia perdagangan orang dengan modus pengantin pesanan dengan pria-pria asal China," katanya.