REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) bakal segera meluncurkan layanan anyar quick response code Indonesian standard (QRIS) Tap pada Maret 2025 mendatang. Layanan tersebut merupakan inovasi baru yang tidak perlu pemindaian atau scan untuk pemanfaatan transportasi umum.
“Mungkin di akhir triwulan 1 ini nampaknya kita bisa percepat QRIS Tap (untuk diluncurkan),” kata Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) Februari 2025 di Kompleks BI, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Fili menerangkan QRIS Tap merupakan terobosan dan menjadi salah satu inisiatif dari pengembangan teknologi sistem pembayaran Indonesia 2030. Dan dalam rangka mendukung program transformasi digital dari pemerintah.
“Khususnya untuk transportasi. Jadi nanti masyarakat nggak perlu lagi memidai, cukup melenggang dekatkan saja HP-nya langsung masuk, yang penting ada dananya,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur BI Perry Warjiyo juga menyampaikan rencana peluncuran QRIS Tap pada Maret mendatang. Menurut penuturannya, peluncuran layanan tersebut bersamaan dengan kebijakan baru skema harga QRIS.
“Perluasan akseptasi digital sebagai komitmen BI untuk mendukung penyediaan layanan umum Pemerintah kepada masyarakat melalui kebijakan skema harga QRIS untuk kriteria merchant Badan Layanan Umum (BLU) dan Public Service Obligation (PSO) dari 0,4 persen menjadi 0 persen yang berlaku mulai 14 Maret 2025, bersamaan dengan launching QRIS Tap,” ungkapnya.