Jumat 21 Feb 2025 22:13 WIB

Jangan Remehkan Apapun yang Sedikit, Ini Rahasiannya Mengapa Diabadikan Alquran

Allah SWT mengatakan yang sedikit justru kerap menang

Ilustrai tentara. Allah SWT mengatakan yang sedikit justru kerap menang
Foto: Reuters/Carlo Allegri
Ilustrai tentara. Allah SWT mengatakan yang sedikit justru kerap menang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Alquran memiliki beberapa ayat yang membahas tentang yang banyak dan yang sedikit, baik dalam konteks pembicaraan tentang umat-umat terdahulu, orang-orang kafir dan musyrik, maupun Ahli Kitab.

Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa orang-orang yang beriman kepada apa yang dibawa oleh para rasul pada setiap zaman dan waktu adalah sedikit.

Baca Juga

Dan yang sedikit itu adalah mereka yang berjalan di atas kebenaran, yang memperjuangkannya dengan harta dan jiwa, yang berpegang teguh kepada hukum-hukum agamanya, yang dicirikan dengan semua sifat-sifat baik yang diserukan oleh pesan-pesan Ilahi.

Mereka yang berjuang untuk itu dengan harta dan jiwa mereka, yang mematuhi hukum-hukum agama mereka, yang memiliki sifat-sifat baik yang diserukan oleh pesan-pesan Ilahi, dan sebaliknya yang banyak, dan yang banyak dan yang sedikit hanya menunjukkan makna numerikal saja, dan yang banyak berarti mayoritas dan bukan semua.

Allah SWT berkisah tentang Nabi Nuh alaihissalam:

حَتَّىٰ إِذَا جَاءَ أَمْرُنَا وَفَارَ التَّنُّورُ قُلْنَا احْمِلْ فِيهَا مِنْ كُلٍّ زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ وَأَهْلَكَ إِلَّا مَنْ سَبَقَ عَلَيْهِ الْقَوْلُ وَمَنْ آمَنَ ۚ وَمَا آمَنَ مَعَهُ إِلَّا قَلِيلٌ

“Hingga apabila perintah Kami datang dan dapur telah memancarkan air, Kami berfirman: "Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing-masing binatang sepasang (jantan dan betina), dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang beriman". Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit.”

BACA JUGA: Kritik Tajam Media Israel Atas Kondisi Riil Tentara Kini Bikin Telinga Elite Panas

Tentang Nabi Musa, Alquran menyebutkan:

فَمَا آمَنَ لِمُوسَىٰ إِلَّا ذُرِّيَّةٌ مِنْ قَوْمِهِ عَلَىٰ خَوْفٍ مِنْ فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِمْ أَنْ يَفْتِنَهُمْ ۚ وَإِنَّ فِرْعَوْنَ لَعَالٍ فِي الْأَرْضِ وَإِنَّهُ لَمِنَ الْمُسْرِفِينَ

“Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya (Musa) dalam keadaan takut bahwa Firaun dan pemuka-pemuka kaumnya akan menyiksa mereka. Sesungguhnya Firaun itu berbuat sewenang-wenang di muka bumi. Dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang melampaui batas.” (QS Yunus: 83).

photo
Infografis fakta unik Alquran - (Republika )

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement