Kamis 06 Mar 2025 13:02 WIB

Banjir di Bekasi Belum Surut, Pemprov Jakarta Kirimkan Petugas PPSU untuk Bantu Penanganan

Petugas PPSU akan membantu proses pembersihan rumah warga di Bekasi.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Penampakan banjir di Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Penampakan banjir di Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menyalurkan sejumlah bantuan untuk membantu penanganan banjir di Bekasi. Pasalnya, banjir di Bekasi dilaporkan masih belum juga surut hingga Kamis (6/3/2025).

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku telah melakukan pemantauan kondisi pascabanjir melalui udara pada Kamis pagi. Dari hasil pantauan itu, menurut dia, aktivitas di Jakarta disebut telah berangsur normal pascabanjir yang terjadi sejak Senin (3/3/2025).

Baca Juga

"Yang berikutnya adalah, dari tinjuan tadi malah Bekasi sampai hari ini masih serius. Ya di Babelan tadi hampir semua rumah-rumah penduduk masih terkendala banjir yang serius," kata dia, Kamis.

Menurut dia, Pemprov Jakarta telah memutuskan untuk memberikan bantuan untuk penanganan banjir di Bekasi. Bantuan yang disalurkan itu antara lain adalah peralatan yang diperlukan di lapangan, seperti mengerahkan mobil damkar, toilet, hingga mobil pengangkut sampah.

Tak hanya itu, Pemprov Jakarta juga telah mengerahkan ratusan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) untuk membantu penanganan banjir di Bekasi. Para PPSU itu akan membantu proses pembersihan rumah warga di Bekasi yang terdampak banjir.

"Kami juga hari ini sudah mengirimkan pasukan PPSU ke Bekasi untuk membantu kerja bakti yang diadakan dan juga membantu untuk di lapangannya. Jumlahnya lebih dari 200," kata Pramono.

Tak hanya itu, ia menambahkan, Pemprov Jakarta juga menyalurkan bantuan logistik berupa beras dan lauk-lauk ke Bekasi. Sejumlah bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir di Bekasi.

"Karena memang semua orang pasti tidak menginginkan adanya banjir atau bencana ini, dan Jakarta karena sudah normal, Pintu Air Manggarainya sudah 600, maka kami tadi melihat di atas, kami berdiskusi, kami memberikan bantuan untuk Bekasi," ujar Pramono.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement