Kamis 03 Apr 2025 15:22 WIB

Ditelepon Pezeshkian, Emir Al Sabbah: Tak akan Ada Serangan Dilancarkan dari Kuwait

Emir Kuwait dan Presiden Iran berbicara lewat sambungan telepon.

Emir Kuwait Sheikh Meshal Al Ahmad Al Sabah
Foto: AP Photo/Jaber Abdulkhaleg
Emir Kuwait Sheikh Meshal Al Ahmad Al Sabah

REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN —Emir Kuwait Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah dilaporkan melakukan pembicaraan lewat telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Rabu (2/4/2025) sore. Mehr News melaporkan, Al-Sabah menyatakan komitmennya kepada Pezeshkian jika negaranya tidak akan pernah membiarkan agresi apa pun dilancarkan dari wilayahnya kepada negara lain.

Dalam panggilan telepon tersebut,  Pezeshkian menyampaikan ucapan selamat atas Hari Raya Idul Fitri kepada Emir dan rakyat Kuwait. Ia menyampaikan harapan bahwa bulan suci Ramadan dan Idul Fitri akan memperkuat persatuan dan solidaritas di antara negara-negara Islam.

Baca Juga

"Kami menganggap semua negara Islam sebagai saudara kami berdasarkan ajaran Alquran, dan kami sangat mementingkan pembinaan hubungan baik dengan tetangga kami, sebagaimana ditekankan dalam ajaran dan riwayat Islam," kata Pezeshkian.

Presiden Iran lebih lanjut menegaskan bahwa Iran sepenuhnya siap untuk segala bentuk kerja sama guna memperluas hubungan dengan Kuwait dan negara-negara tetangga lainnya di berbagai bidang guna mempererat dan memperkokoh ikatan persaudaraan dan hubungan bertetangga yang baik.

"Terkait masalah pengurangan ketegangan, Republik Islam Iran akan bertindak semata-mata berdasarkan keadilan dan kewajaran. Kami tidak akan melampaui jalan keadilan dan tidak menerima apa pun di luar keadilan dan kesetaraan," jelas dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement