Senin 14 Apr 2025 08:34 WIB

Indonesia-Qatar Teken MoU Luncurkan Dialog Strategis Bilateral, Ini Isinya

MoU tersebut ditandatangani di sela-sela kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Doha.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Mas Alamil Huda
Presiden RI Prabowo Subianto dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani di Istana Amiri Diwan, Doha, Ahad (13/5/2025).
Foto: BPMI Setpres
Presiden RI Prabowo Subianto dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani di Istana Amiri Diwan, Doha, Ahad (13/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono dan Menlu Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk meluncurkan Dialog Strategis Qatar-Indonesia, Ahad (13/4/2025). MoU tersebut ditandatangani di sela-sela kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Doha.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengungkapkan, penandatanganan MoU tersebut menjadi tonggak sejarah dalam hubungan bilateral kedua negara. Kemlu RI menyebut, peluncuran Dialog Strategis Qatar-Indonesia menggarisbawahi kekuatan hubungan bilateral. Selain itu ia menyoroti peluang saling menguntungkan untuk memperdalam kerja sama di bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama.

Baca Juga

"Hal ini mencakup pendalaman kolaborasi dalam berbagai sektor utama, termasuk namun tidak terbatas pada bidang kerja sama politik mengenai isu-isu internasional dan regional yang menjadi kepentingan bersama, memajukan upaya keamanan, pertahanan, dan penanggulangan terorisme, serta meningkatkan kerja sama ekonomi, khususnya dalam perdagangan, investasi, di samping mendorong pertukaran budaya yang lebih besar, membangun jembatan budaya, dan memperkuat hubungan antarmasyarakat," kata Kemlu RI dalam keterangan resminya.

Menurut Kemlu RI, hal itu akan menandai babak baru dalam kemitraan kedua negara. "Negara Qatar dan Republik Indonesia meyakini bahwa kemitraan bersama yang kuat dan bersejarah ini akan menguntungkan kepentingan kedua negara dan meningkatkan hubungan bilateral mereka ke tingkat kerja sama yang lebih tinggi," ungkap Kemlu RI.

Saat ini Presiden Prabowo tengah melakukan tur diplomatik ke negara-negara Timur Tengah. Sebelum Qatar, dia sudah terlebih dulu berkunjung ke Turki dan Mesir.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement