
REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi
RAUT wajah Zahrotun Ulin Nasroh dan sang ibu, Husnul Khotimah, berkaca-berkaca. Khotimah bahkan berusaha menahan tangis saat mengenang kembali perjalanan umroh bersama suaminya beberapa tahun silam. Ya, umroh itu adalah pertama dan terakhir bagi keduanya sebelum sang suami meninggal pada 2020.
Sebuah pesan khusus disampaikan suami sebelum berpulang. Pesan itu bukan soal warisan harta, tapi permintaan supaya anak keduanya, Zahtrotun atau akrab disapa Lina, menggantikan untuk berangkat haji. Sebuah permintaan yang juga telah disampaikan langsung ke Lina.
"Bapak itu kan sakit gagal ginjal sudah kepikiran gak berangkat haji terus bapak bilang ke saya untuk menggantikan haji," ujar Lina ketika ditemui hotellnya di Makkah, Selasa (20/5/2025).
Lina berusia 18 tahun 7 bulan saat ini. Ia masuk dalam daftar salah satu haji termuda pada 2025.
Lina menuturkan, saat mendapat pesan itu, ia sangat kaget. Ada rasa bimbang dan ragu apakah mampu memenuhi amanat tersebut. Karena ketika itu, ia dan ibunya tetap yakin bapak bisa sembuh dan berangkat naik haji. "Jadi bukan aku yang (seharusnya) berangkat," ujarnya.
Sang ayah sakit selama 6 tahun. Sebelum meninggal, Lina mengenang, ayahnya minum air kelapa terlampau banyak sehingga memicu sesak nafas dan masuk unit Gawat Darurat selama sepekan. "Kami tiga anaknya tidak sempat bertemu bapak (sebelum meninggak)," katanya.
Lina mencoba menguatkan diri. Wanita asal Pati yang bercita-cita ingin menjadi Polwan ini perlahan menjadi sosok lebih dewasa. Kepercayaan yang diberikan kepada bapak tidak boleh disia-siakan. Lina bersama ibu langsung melakukan pengurusan pemberkasan haji. Ia baru bisa berangkat baru setelah usia 18 tahun. "Baru semuanya clear."
Sampai di Tanah Suci, gadis yang tengah mencoba masuk UGM itu mengaku sangat senang. Baru pertama kali ke luar negeri, ia langsung ke Kota Suci Makkah. "Saya di sini selalu menemani ibu, seperti tawaf itu sekitar waktu tahajud, ibu niatnya itu mau sekalian shalat tahajud, ngaji di masjid setelah itu tawaf,"katanya.
Di depan Kabah, Lina punya permohonan khusus agar bapak diampuni segala dosa, dijauhkan dari siksa api neraka, dan dimasukkan ke surga-Nya. "Buat bu, semoga ibu dikuatkan hari tanpa bapak dan sanggup membiayai anak-anaknya yang masih sekolah," ujarnya.
Lina masih punya adik perempuan yang duduk di sekolah dasar. Sementara yang kakak sudah menikah dan mempunyai dua anak.
Menurut Khotimah, suaminya memilih Lina karena putrinya yang pertama sudah menikah dan punya dua anak. Selain itu, anak sulungnya tersebut juga pernah berangkat umroh. "Yang pertama ini kan sudah umroh dan sudah ada yang menanggung," ujar penjahit korden itu.
Ia pun berharap Lina ke depan bisa menjadi orang yang sukses. Dapat menjadi sosok yang mampu mengangkat perekonomian keluarga.

Infografis Pembagian Maskapai Penerbangan Haji 2025 - (Republika)
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement