REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menargetkan kemunculan enam reksa dana syariah baru di 2011. Menurut Kepala Biro Standar Akuntansi dan Keterbukaan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Etty Retno Wulandari, dua di antaranya kini sedang memasuki proses.
Ia mengatakan pihaknya cukup optimis dengan ini. Pasalnya, pasar reksa dana syariah masih terbuka lebar di Indonesia. Meski demikian, ia enggan menyebut target nilai reksa dana.
''Karena ini tergantung MI (Manajer Investasinya),'' katanya seusai peluncuran website pasar modal syariah Bapepam-LK, akhir pekan lalu.
Etty mengaku, pihaknya juga tengah berupaya agar Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) segera mengeluarkan fatwa tentang bursa efek. Adanya pendapat yang menilai bursa efek syarat unsur spekulatif atau judi membuat hal ini penting dilakukan.
''Di daerah banyak yang mempertanyakan apakah ini halal. Karena itu perlu semacam kepastian.'' katanya. Dengan ini diharapkan jumlah investor akan semakin meningkat,'' ujarnya.
Sebelumnya, pembahasan legalisasi bursa efek sudah menjadi kajian khusus DSN sejak 2010. Hal ini tengah dibahas secara intensif oleh lembaga ini.