Selasa 12 Aug 2025 14:46 WIB

CEPA Indonesia–Peru Berpotensi Dongkrak Ekspor Rp 81,44 Triliun

Perjanjian CEPA diyakini tingkatkan daya saing di kawasan.

Presiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi jajaran Menteri Kabinet Merah Putih melakukan pertemuan dengan Presiden Republik Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra (kedua kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8/2025). Kunjungan kenegaraan Presiden Republik Peru di Istana Kepresidenan Jakarta tersebut merupakan kunjungan balasan setelah Presiden Prabowo Subianto melawat ke Peru dalam rangka KTT APEC.
Foto: AP Photo/Achmad Ibrahim
Presiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi jajaran Menteri Kabinet Merah Putih melakukan pertemuan dengan Presiden Republik Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra (kedua kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8/2025). Kunjungan kenegaraan Presiden Republik Peru di Istana Kepresidenan Jakarta tersebut merupakan kunjungan balasan setelah Presiden Prabowo Subianto melawat ke Peru dalam rangka KTT APEC.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) Indonesia-Peru berpotensi meningkatkan ekspor hingga 5 miliar dolar AS atau setara Rp81,44 triliun. Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (Dirjen PPI) Kemendag Djatmiko Bris Witjaksono mengatakan kerja sama ini menguntungkan kedua belah pihak dalam bidang ekspor.

Selain itu, dengan CEPA dapat meningkatkan daya saing di kawasan. "Kita mencoba menargetkan 5 miliar dolar AS dalam beberapa tahun ke depan. Mudah-mudahan ini kalau bisa loncat ini luar biasa," ujar Djatmiko dalam jumpa pers IP CEPA, Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Baca Juga

Total perdagangan Indonesia-Peru pada 2024 tercatat sebesar 480,7 juta dolar AS. Walaupun masih cukup kecil, perdagangan Indonesia dengan Peru menunjukkan pertumbuhan rata-rata 15,08 persen per tahun selama 2020-2024.

Ekspor Indonesia pada 2024 bernilai sebesar 331,2 juta dolar AS dan impornya senilai 149,6 juta dolar AS.

Djatmiko menyebut, produk-produk ekspor unggulan Indonesia antara lain motor mobil dan motor kendaraan lainnya, alas kaki, minyak sawit dan turunannya, dan lemari pendingin. Pada periode 2020-2024, ekspor tumbuh rata-rata 15,4 persen per tahun.

Sementara itu, produk impor Indonesia adalah biji cokelat, briket batu bara, bahan bakar padat, pupuk, anggur, dan seng mentah. Pertumbuhan impor tumbuh rata-rata 13,5 persen per tahun.

Lebih lanjut, Djatmiko mengatakan dari sisi kuantitatif kurang lebih Indonesia akan mendapatkan preferensi lebih dari 90 persen post tarif yang ada di Peru.

"Nah ini semua sudah mendapatkan referensi akses pasar yang sangat amat bagus. Jadi hampir semuanya sudah nol, nanti akan diberikan komitmen biar masuk nol," katanya.

Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Budi Santoso dan Menteri Perdagangan Luar Negeri Pariwisata Peru Ursula Desilu Leon telah menandatangani perjanjian IP CEPA di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8).

Budi menyatakan bahwa kesepakatan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) Indonesia-Peru akan membuka akses pasar bagi sejumlah komoditas unggulan yang akan menguntungkan Indonesia.

"Jadi, perjanjian-perjanjian ini kan sifatnya bertahap. Artinya, CEPA ini kerangkanya, kemudian nanti bertahap. Kalau belum ada yang mau diperjanjikan tinggal nambah-nambah, jadi bagus ini," kata Budi di Jakarta, Senin (11/8).

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement