Kamis 14 Aug 2025 15:26 WIB

Menhan Sjafrie Serahkan Undangan ke SBY Hadiri HUT RI di Istana

Presiden Prabowo menugaskan Sjafrie mengantarkan undangan untuk SBY.

Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin mendapat tugas dari Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto untuk menyerahkan undangan kepada Presiden ke-6 RI Jenderal (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: @sjafrie
Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin mendapat tugas dari Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto untuk menyerahkan undangan kepada Presiden ke-6 RI Jenderal (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin mendapat tugas dari Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto untuk menyerahkan undangan kepada Presiden ke-6 RI Jenderal (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sjafrie menyerahkan undangan kepada SBY di kediaman Cikeas, Kabupaten Bogor, Rabu (13/8/2025), untuk menghadiri peringatan HUT Ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Ahad (18/8/2025).

"Saya menerima amanah dari Presiden Prabowo untuk mengantarkan surat undangan resmi Upacara Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka kepada Presiden Republik Indonesia ke-6, Jenderal TNI (Hor) (Purn) Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, di kediaman beliau, Cikeas, Bogor,” kata Sjafrie di akun Instagramnya dikutip di Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Baca Juga

Sjafrie pun menjadikan pertemuan itu untuk menjalin silaturahim dengan mantan bosnya tersebut. Ketika SBY menjadi presiden periode 2004-2014, Sjafrie sempat mendapat promosi sebagai sekjen Kemenhan dan wakil menhan.

"Pertemuan hangat ini menjadi wujud penghormatan negara kepada para pemimpin bangsa, serta simbol kesinambungan kepemimpinan dan semangat persatuan dalam menjaga kehormatan dan persaudaraan kebangsaan,” kata Sjafrie.

Sementara itu, Presiden Prabowo mengutus Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati untuk mengantarkan undangan peringatan HUT Ke-80 RI kepada Wakil Presiden periode 2009–2014, Boediono, dan istri, Herawati Boediono. Sri mengatakan, penugasan tersebut disampaikan melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

"Saya ditugaskan Presiden Prabowo melalui Menteri Sekretaris Negara untuk menyampaikan Undangan bagi Pak Boediono dan Ibu Herawati Boediono untuk menghadiri Upacara Memperingati Detik-detik Proklamasi 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka," katanya.

Selain berisi ajakan menghadiri Upacara Detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka, kata Sri, undangan itu juga mencakup ajakan menghadiri Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2025. Sri pun membagikan pengalamannya bersilaturahmi dan berinteraksi langsung dengan Boediono dan istri.

“Tadi siang bersilaturahmi, mengobrol, dan bertukar kabar dengan Wapres periode 2009-2014 Bapak Boediono dan Ibu Herawati Boediono di kediaman beliau,” ujar Sri.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement