REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – BSI Maslahat-Bank Syariah Indonesia (BSI) mendukung pendidikan tinggi di Indonesia melalui penyelenggaraan Sharing Session BSI Scholarship dengan tema "Kemaslahatan dari Pendidikan Keberlanjutan" bersama Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) di Lab GEM ITB Jatinangor, Kamis (14/8/2025).
Acara yang berlangsung di Lab GEM ITB Jatinangor ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan strategis antara BSI Maslahat, BSI, dan ITB, sekaligus memperkenalkan awardee baru penerima BSI Scholarship tahun 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan ITB, termasuk Rektor Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc., Direktur Kemahasiswaan Prof. Dr. apt. Muhamad Insanu, S.Si., M.Si. serta Direktur Eksekutif Multikampus Prof. Dr. Sri Maryati. Dari pihak BSI dan BSI Maslahat, hadir Direktur Retail Banking Kemas Erwan Husainy, RCEO Region Office Bandung Fitria Ekayani, serta Direktur Eksekutif BSI Maslahat Sukoriyanto Saputro.
Kegiatan ini diawali dengan Laboratory Tour GEM-ITB-CSU kepada para petinggi BSI Maslahat dan BSI serta para mahasiswa baru penerima BSI Scholarship. Laboratorium ini berisi peralatan-peralatan terbaru untuk proses sintesis material energi baru serta rekayasa metalurgi dan peralatan-peralatan analisis.
Dalam sambutannya, Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia, Kemas Erwan Husainy menyampaikan, program BSI Scholarship merupakan bukti kepedulian BSI terhadap keberlanjutan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM Indonesia. “Hal ini menjadi komitmen kami untuk menjadi mitra strategis kampus sebagai sahabat finansial dan sosial,” ujar dia lewat keterangan tertulis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika