Ahad 24 Aug 2025 10:05 WIB

Usai Bertugas di Gaza, Tim Medis EMT 4 BSMI Kembali ke Tanah Air

Misi ini bagian dari komitmen panjang BSMI untuk terus hadir di Gaza.

Kepulangan Tim EMT 4 BSMI di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Ahad (24/8/2025). Tim yang terdiri dari tiga orang dokter spesialis tersebut telah menunaikan tugas kemanusiaan di Jalur Gaza selama tiga pekan.
Foto: Dok BSMI
Kepulangan Tim EMT 4 BSMI di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Ahad (24/8/2025). Tim yang terdiri dari tiga orang dokter spesialis tersebut telah menunaikan tugas kemanusiaan di Jalur Gaza selama tiga pekan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tim Emergency Medical Team (EMT) 4 Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) tiba di Tanah Air hari ini setelah menyelesaikan misi kemanusiaan di Gaza selama 7–24 Agustus 2025. Tim yang terdiri dari tiga dokter spesialis ini bertugas di sejumlah rumah sakit di Gaza untuk memberikan layanan medis kepada korban perang dan masyarakat yang membutuhkan.

Adapun tiga dokter yang tergabung dalam Tim EMT 4 tersebut yakni dr. Muhammad Iqbal El Mubarak, Sp.B (Spesialis Bedah), dr. Annisa Anjani Ramadan, Sp.DV – Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi (Spesialis Kulit), dan dr. Bambang Surif Djamaluddin, Sp.A (Spesialis Anak).

Baca Juga

Selama berada di Gaza, tim EMT 4 BSMI memberikan layanan medis di beberapa fasilitas kesehatan, yakni RS Al Shifa, Gaza City – untuk penanganan kasus bedah darurat, UGD dan perawatan luka (wound care), RS Rantisi, Gaza City – untuk layanan kesehatan anak, Klinik di Gaza City – untuk penanganan penyakit kulit dan infeksi, dan RS Nasser, Khan Younis – untuk penanganan medis lanjutan di wilayah selatan Gaza.

Ketua Umum DPN BSMI, M Djazuli Ambari, menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi tim EMT 4.“Kami bersyukur tim EMT 4 BSMI dapat kembali dengan selamat setelah memberikan layanan medis di tengah situasi yang sangat sulit di Gaza. Kehadiran mereka membawa harapan dan membantu meringankan beban warga yang terdampak konflik,” ungkap Djazuli lewat keterangan tertulis.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement