Jumat 29 Aug 2025 19:14 WIB

DPR Akhirnya Minta Maaf, Puan Janji Dewan akan Terus Berbenah Mendengar Aspirasi Rakyat

Puan ikut menyampaikan duka cita atas meninggalnya driver ojol Affan Kurniawan.

Ketua DPR Puan Maharani
Foto: Tangkapan Layar
Ketua DPR Puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR RI menyatakan permohonan maaf.  Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, DPR RI  berkomitmen untuk terus berbenah dalam mendengarkan aspirasi rakyat. 

Pernyataan itu disampaikan Puan menyusul aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI beberapa hari terakhir. Demonstran kecewa dengan besarnya tunjangan DPR serta sikap dewan yang dinilai menganggap remeh tuntutan dari publik. 

Baca Juga

"Atas nama seluruh anggota dan pimpinan DPR RI, kami meminta maaf apabila belum sepenuhnya dapat menjalankan tugas kami sebagai wakil rakyat, DPR RI akan terus berbenah dalam mendengar aspirasi rakyat," kata Puan dalam pernyataan resminya melalui pesan video yang diterima di Jakarta, Jumat.

Puan juga menegaskan komitmen DPR RI untuk terus membuka ruang komunikasi yang sehat dalam bergotong royong serta membangun bangsa dan negara. Dia pun berharap aksi unjuk rasa kepada DPR RI yang diwarnai kericuhan hingga menelan korban jiwa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

"Kita bersama harus selalu mawas diri, harus selalu bekerja keras dan harus selalu berdoa agar ke depan insiden dan tragedi seperti ini tidak terjadi kembali dan tidak pernah terjadi lagi," ujarnya.

Puan turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan akibat kendaraan taktis (rantis) Brimob yang melindas saat pembubaran aksi unjuk rasa pada Kamis (28/8) malam.

"Semoga amal ibadahnya diterima Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, ikhlas menerimanya, dan diberi ketabahan oleh Allah SWT," ucapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by DPR RI (@dpr_ri)

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement