Selasa 02 Sep 2025 18:29 WIB

Saking Butuh Personel Tentara untuk Caplok Gaza, Israel Tebar Panggilan Tugas di Whatsapp

Para tentara kelelahan setelah hampir dua tahun bertempur di berbagai medan

Tentara Israel mengerjakan tank dan APC di area persiapan dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, di Israel selatan, Kamis, 15 Mei 2025.
Foto: AP Photo/Ariel Schalit
Tentara Israel mengerjakan tank dan APC di area persiapan dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, di Israel selatan, Kamis, 15 Mei 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— Tentara Israel sedang berjuang untuk memobilisasi para prajurit cadangan setelah banyak dari mereka berhenti bertugas, Wall Street Journal melaporkan.

Surat kabar tersebut mengutip sekelompok tentara cadangan Israel yang mengatakan mereka berhenti bertugas karena berbagai alasan, termasuk perilaku tidak bermoral terhadap warga Palestina.

Baca Juga

Surat kabar itu mewawancarai lebih dari 30 perwira dan tentara Israel yang mengatakan bahwa mereka telah mencapai titik puncaknya, karena Hamas tidak dapat dihilangkan karena gaya perang gerilya, seperti yang mereka katakan.

Para tentara kelelahan setelah hampir dua tahun bertempur di berbagai medan, sementara semakin banyak yang mempertanyakan kesia-siaan perang.

Sementara itu, beberapa komandan telah menggunakan metode yang tidak biasa untuk menemukan tentara yang cukup.

Salah satunya mengumumkan di sebuah grup WhatsApp untuk mahasiswa Israel bahwa dia mencari tentara tempur, terutama petugas medis dan penembak jitu untuk operasi selama 70 hari.

Kurangnya kepercayaan

Israel Hayom melaporkan sebuah dokumen yang ditandatangani oleh Kepala Divisi Pelatihan Angkatan Darat Israel.

photo
Seorang tentara Israel bergerak di atas kendaraan pengangkut personel lapis baja (APC) di daerah dekat perbatasan Israel-Gaza, terlihat dari Israel selatan, Selasa, 26 Agustus 2025. - (AP Photo/Maya Levin)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement