Selasa 09 Sep 2025 01:45 WIB

Jay Idzes: Tak Ada Laga Persahabatan, Timnas Indonesia Ingin Selalu Menang

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menegaskan bahwa tidak ada laga persahabatan karena ambisi timnya untuk selalu menang, meski hasil imbang lawan Lebanon.

Rep: antara/ Red: antara
Jay Idzes: Tak ada laga persahabatan, kami semua ingin menang.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA, – Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menegaskan bahwa tidak ada pertandingan persahabatan bagi timnya karena ambisi untuk selalu menang. Pernyataan ini disampaikan usai laga FIFA Match Day melawan Lebanon yang berakhir imbang 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin.

"Tidak ada pertandingan persahabatan, maaf. Kami ingin memenangkan setiap pertandingan. Kami ingin mendominasi," ujar pemain Serie A Italia, Sassuolo, itu dalam konferensi pers pasca pertandingan di Stadion GBT, Senin.

Idzes menambahkan bahwa meski Timnas Indonesia masih dalam tahap pembelajaran dengan beberapa pemain dan staf baru, mereka tetap memiliki visi dan rencana untuk selalu meraih kemenangan.

Pertandingan melawan Lebanon, yang berada di peringkat 112 dunia, berlangsung keras sejak awal. Tim lawan menerima lima kartu kuning atas permainan mereka yang agresif. Idzes, satu-satunya pemain Indonesia yang mendapat kartu kuning, menyatakan bahwa Lebanon "punya rencana permainan". Dia juga menekankan pentingnya menjaga pertandingan agar tetap bersih, terutama menjelang dua laga penting bulan depan.

Statistik Lapangan mencatat bahwa Lebanon fokus bertahan dengan penguasaan bola hanya 19 persen dan empat tembakan, satu di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, Timnas Indonesia mendominasi dengan 81 persen penguasaan bola, lebih tinggi dibandingkan saat menang 6-0 atas Taiwan dengan 69 persen. Meski demikian, dari sembilan tembakan yang dilepaskan, tak satupun yang tepat sasaran.

Setelah dua pertandingan ini, Indonesia akan melanjutkan ke Arab Saudi untuk menjalani putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan tuan rumah Saudi dan Irak.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement