Kamis 11 Sep 2025 10:23 WIB

Pelajar-Wali Murid Kaget Laporan Nampan MBG Diduga tak Halal: Kalau Terbukti Harus Diganti

Banyak siswa yang merasa was-was selama isu ini mencuat.

Rep: Mg159/ Red: A.Syalaby Ichsan
Food Tray yang digunakan untuk Makan Bergizi Gratis
Foto: Mg159
Food Tray yang digunakan untuk Makan Bergizi Gratis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Terkuaknya isu kehalalan food tray atau nampan Makan Bergizi Gratis (MBG) membuat sejumlah siswa khawatir jika laporan ketidakhalalan food tray tersebut benar adanya. Padahal, mereka sudah menggunakan nampan tersebut sejak program MBG dirilis pada Januari 2025. 

Azqila Amelia, siswa kelas 6 SD Negeri Kebon Baru 09, Tebet, Jakarta Selatan mengaku baru mengetahui isu ini. Sebagai pelajar yang setiap hari mengonsumsi MBG, Qila merasa terkejut belum ada kejelasan mengenai kehalalan food tray.“Kaget sih, karena nggak tahu,” jelas Qila kepada Republika, Rabu (10/9/2025).

Baca Juga

Hal serupa juga dirasakan Nanda Kautsar Maulida. Siswa kelas sembilan sekaligus Ketua OSIS SMP Negeri 265 Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan tersebut mengaku terkejut mendengar isu ini. Hanya saja, dia menilai program MBG sudah telanjur berjalan. 

“Kalau digeneral ya pasti shock lah. Tapi mungkin karena memang awalnya nggak tahu, ya udah, mau gimana lagi, kan?” ungkap Nanda kepada Republika, Rabu (10/9/2025).

Selama isu ini mencuat, dia menceritakan, banyak siswa yang juga merasa was-was. Sebagai pelajar SMP, dia mengungkapkan, banyak temannya yang juga cukup kritis seputar kejelasan halal tidaknya food tray untuk MBG.Dia juga berharap agar dapat dikonfirmasi terlebih dahulu  kejelasan halal atau tidaknya food tray.

 
Wali murid SDN 09 Kebon Baru Tebet, Neng Entin

Neng Etin, salah satu wali murid dari siswa SD Negeri Kebon Baru 09, Tebet, Jakarta Selatan mengaku khawatir akan isu kehalalan nampan MBG tersebut meski anaknya seringkali merasa senang mendapat makan gratis. Sebagai seorang Muslimah, dia merasa kehalalan suatu makanan dan wadahnya amat penting.

“Ya, jujur sih sebetulnya saya agak khawatir juga ya. Kita kan karena kita Muslim ya. Kita kan agak ngeri juga gitu,” ungkap Neng kepada Republika.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement