Senin 22 Sep 2025 15:43 WIB

EKSKLUSIF: FIFA Perbolehkan Erick Tetap Ketua PSSI, tak Ada Statuta Dilanggar

Erick Thohir telah mendapat surat jawaban dari FIFA.

Rep: Fitriyanto/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir saat diwawancarai Republika di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (22/9/2025).
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir saat diwawancarai Republika di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (22/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teka-teki apakah Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Erick Thohir akan tetap memimpin federasi sepak bola Indonesia (PSSI), akhirnya terjawab. Federasi sepak bola internasional (FIFA) sudah mengirimkan surat yang menyebut tak ada Statuta FIFA yang dilanggar Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI.

Saat wawancara khusus dengan Republika, Senin (22/9/2025) di Lantai 10 Gedung Kemenpora RI, Erick Thohir menjelaskan tidak ada statuta yang dilanggar dari posisi rangkap jabatan antara ketua umum PSSI dan jabatan ia di pemerintahan (Kemenpora).

Baca Juga

"Baru pagi tadi dapat surat FIFA, secara statuta tak ada yang dilanggar dengan track record saya di sepak bola. Kalau setelah 2027 nanti kita lihat, sudah banyak yang profesional Dirtek, komite wasit, Liga sudah lebih profesional," ujarnya.

Dengan surat dari FIFA tersebut, Erick Thohir masih dipercaya untuk menjadi orang nomor satu di federasi sepak bola Indonesia setidaknya hingga 2027 mendatang.

Isu rangkap jabatan antara pejabat pemerintah dan ketua federasi sepak bola nasional kerap menimbulkan perdebatan. Kekhawatiran utamanya adalah konflik kepentingan dan intervensi pemerintah terhadap federasi olahraga.

Namun, dalam aturan FIFA, rangkap jabatan tersebut tidak secara eksplisit dilarang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement