Kamis 25 Sep 2025 04:30 WIB

Kisah Kelembutan Nabi Muhammad Terhadap Binatang

Islam mengajarkan untuk bersikap lembut dan baik terhadap binatang.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Nabi Muhammad merupakan sosok penyayang terhadap hewan (ilustrasi)(ilustrasi)
Foto: Dok. Republika
Nabi Muhammad merupakan sosok penyayang terhadap hewan (ilustrasi)(ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dikisahkan bahwa suatu hari Nabi Muhammad SAW dan para sahabat menempuh suatu perjalanan. Di tengah perjalanan, Rasulullah SAW memisahkan diri sebentar dari rombongan untuk suatu keperluan. 

Para sahabat melihat dua ekor anak burung hammarah (burung merah), kemudian mengambilnya. Tidak lama kemudian, induk burung itu datang dan tampak gelisah karena tidak menemukan kedua anaknya. 

Baca Juga

Ketika Nabi Muhammad SAW datang dan melihat induk burung itu, beliau bertanya, “Siapakah yang telah menyusahkan burung ini? Segera kembalikan anak-anaknya!”

Di lain kesempatan, ketika melihat sarang burung yang dibakar, beliau bertanya, “Siapakah yang telah membakar sarang ini?”

Para sahabat menjawab, “Kami.”

Rasulullah SAW menjawab, “Hanya Rabb Al-Nar (Sang Pemilik Api, yakni Allah) yang pantas mengazab dengan api.”

Suatu ketika Nabi Muhammad SAW melihat seseorang menginjak perut seekor kambing, menajamkan pisaunya, dan memperlihatkan pisau itu di depan mata si kambing. Maka, Rasulullah SAW bersabda, “Apakah kau ingin membunuhnya dengan dua kematian? Asahlah pisaumu itu sebelum kau merebahkannya!”

photo
Infografis Alasan Nabi Muhammad tidak Pernah Makan Makanan Panas - (Republika.co.id)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement