REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Forum Zakat (FOZ) memberikan apresiasi kepada panitia seleksi (Pansel) calon anggota Baznas 2025-2030. Ketua Umum FOZ Wildhan Dewayana menegaskan dukungan terhadap figur calon pimpinan Baznas yang memiliki rekam jejak kuat dalam gerakan zakat, berkompetensi, dan berpengalaman memimpin perubahan.
Pernyataan ini disampaikan seiring dengan berlangsungnya proses seleksi pimpinan Baznas yang dinilai menjadi momentum penting perbaikan tata kelola zakat nasional.
“Kami mengapresiasi pansel yang telah melakukan proses pemilihan komisioner Baznas, semoga ini menjadi titik balik untuk memperkuat tata kelola, meningkatkan dampak, dan mengonsolidasikan gerakan zakat di Indonesia. Karena itu, FOZ mendorong figur yang kompeten dan berpengalaman,” ujar Wildhan lewat keterangan tertulis, Senin (30/9/2025).
Wildhan menegaskan, FOZ mendukung proses seleksi yang profesional, transparan, dan akuntabel. “Sikap FOZ jelas yaitu mendukung figur dengan rekam jejak nyata membangun ekosistem zakat, memiliki integritas, dan manajerial yang teruji,” ujar dia.
FOZ menekankan, dukungan diberikan kepada siapa pun yang terbukti memiliki kiprah panjang dalam gerakan zakat. Wildhan mencontohkan sosok Bambang Suherman, yang pernah memimpin FOZ selama dua periode serta berkarier sebagai direktur di Yayasan Dompet Dhuafa dalam bidang komunikasi, pengembangan sumber daya, hingga program.
“Bambang dikenal mendorong kolaborasi lintas sektor dan mengembangkan tata kelola zakat berbasis data serta dampak. Latar belakang pengalamanya yang lebih dari satu dekade berkiprah di Dompet Dhuafa serta memimpin banyak kolaborasi nasional selama memimpin Forum Zakat menjadi modal yang kuat untuk melakukan perubahan di Baznas” jelas Wildhan.
