REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar simpanse terkemuka Jane Goodall meninggal dunia pada Rabu (1/10/2025) di usia 91 tahun. la tutup usia karena sebab alami, saat berada di Amerika Serikat untuk menjadi pembicara di University of California Los Angeles (UCLA) pada Jumat mendatang.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Jane Goodall Institute melalui pernyataan resmi. "Kami telah menerima informasi pada Rabu pagi bahwa Dr Jane Goodall DBE, utusan perdamaian PBB dan pendiri Jane Goodall Institute, telah meninggal dunia karena sebab alami," demikian kata institut dilansir laman Variety, Kamis (2/10/2025).

Goodall dikenal luas atas penelitiannya di Tanzania sejak tahun 1960 yang mengubah pemahaman dunia tentang perilaku simpanse. la merupakan orang pertama yang mendokumentasikan bahwa simpanse mampu membuat dan menggunakan alat, hal yang sebelumnya dianggap sebagai keunikan manusia.

Lahir di Hampstead, London, Goodall memulai kariernya setelah melakukan perjalanan ke Kenya pada 1957 dan menjadi anak didik antropolog kenamaan Louis SB Leakey. la kemudian menjadi satu-satunya manusia yang pernah diterima dalam masyarakat simpanse liar.

Goodall juga dikenal lewat pendekatannya yang unik dalam penelitian dengan memberikan nama kepada simpanse alih-alih nomor. Selama hidupnya, Goodall menjadi subjek lebih dari 40 dokumenter termasuk produksi National Geographic, Animal Planet, dan Disneynature.

Dokumenter Jane (2017) yang dirakit dari 140 jam arsip National Geographic, memenangkan dua Primetime Emmy Awards dan beberapa penghargaan lainnya. Film IMAX tahun 2023 Jane Goodall: Reasons for Hope menjadi dokumenter terbarunya yang menyoroti upaya restorasi habitat yang ia pelopori.

Di luar dunia akademik, Goodall juga dikenal publik luas karena keterlibatannya dalam budaya populer, termasuk menjadi pengisi suara untuk serial animasi "The Simpsons" dan "The Wild Thornberrys". Pada 1977, ia mendirikan Jane Goodall Institute untuk mendukung riset dan konservasi primata besar. la juga mendirikan dua program global yakni Roots & Shoots untuk pemberdayaan generasi muda, dan TACARE program pembangunan berkelanjutan di Afrika.

Goodall kemudian menghabiskan puluhan tahun berkeliling dunia, tampil dalam ratusan agenda tahunan untuk menyampaikan ceramah tentang konservasi, perubahan iklim, dan perilaku hewan. Jane Goodall meninggalkan seorang putra, saudara perempuan, dan tiga orang cucu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika