Senin 06 Oct 2025 14:47 WIB

Dorong Perempuan Berdaya, Sandiaga Gelar Pelatihan bagi Ibu-Ibu

YIS memilih pelatihan baking karena murah, minim risiko, dan dekat dengan keseharian.

Pelatihan membuat kue viral bagi ibu-ibu pelaku UMKM di Kota Bogor.
Foto: Republika.co.id
Pelatihan membuat kue viral bagi ibu-ibu pelaku UMKM di Kota Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Indonesia Setara (YIS) berkolaborasi dengan Skies Indonesia dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar pelatihan baking produk viral. Pelatihan membuat donat, bomboloni, dan lapis talas, dikhususkan bagi 50 ibu-ibu pelaku UMKM di Kecamatan Bogor Utara, Sabtu (4/10/2025).

Pendiri YIS, Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan, inisiatif itu merupakan wujud nyata komitmen untuk memberdayakan masyarakat, khususnya perempuan, agar mandiri secara ekonomi serta mendapatkan kesetaraan kesempatan. Menurut dia, pelatihan tersebut berupaya mengubah stigma bahwa perempuan 'hanya di rumah saja'.

Baca Juga

"Lima belas tahun lalu YIS berdiri dengan mimpi kesetaraan kesempatan bagi anak muda, difabel, dan perempuan, hari ini kami mewujudkannya dengan memberdayakan ibu-ibu yang membutuhkan keterampilan melalui kewirausahaan," ungkap Sandiaga dalam siaran pers di Jakarta pada Senin (6/10/2025).

Pihaknya memilih pelatihan baking karena murah, minim risiko, dan dekat dengan keseharian. "Di Bogor, potensi talas jangan dibiarkan terbuang. Kita olah jadi produk turunan yang bernilai dan menghasilkan cuan," ucap Sandiaga.

Selain pelatihan membuat produk, peserta juga mendapatkan pendampingan dalam pemasaran, mulai dari cara mengambil foto, menulis caption, membuat konten, hingga membuka pre-order melalui satu aplikasi. "Ke depannya, akan ada tahap inkubasi mulai dari pembuatan merek dan kemasan, pencatatan keuangan, sampai akses modal usaha agar mereka benar-benar siap naik kelas," ujar Sandiaga.

Pelatihan ini tidak berhenti pada workshop saja. Setelah sesi baking, program dilanjutkan dengan pendampingan intensif selama tiga pekan yang memfasilitasi diskusi antara peserta dan pelatih.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement