REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Iga Swiatek meraih kemenangan ke-60 pada musim 2025 dalam debut impresifnya di Wuhan Open, China, setelah menundukkan Marie Bouzkova dengan skor 6-1, 6-1 pada hari Selasa.
Swiatek, yang sebelumnya kalah di babak keempat China Open dari Emma Navarro di Beijing, berhasil bangkit dengan penampilan dominan di Wuhan. Petenis berusia 24 tahun ini menguasai permainan dengan memenangkan 31 dari 51 poin servis serta mematahkan servis Bouzkova sebanyak enam kali dalam pertandingan selama 79 menit.
Dengan kemenangan ini, Swiatek mencatatkan rekor 2-0 dalam pertemuan melawan Bouzkova. Selain itu, Swiatek menjadi satu-satunya petenis putri abad ini yang mencapai 60 kemenangan dalam empat tahun berturut-turut. Prestasi serupa terakhir kali dicapai oleh Martina Hingis dan Lindsay Davenport.
Swiatek mengungkapkan bahwa menjaga konsistensi adalah tantangan besar. "Ada banyak turnamen yang Anda menangi dan minggu berikutnya Anda kalah. Jadi itu mengecewakan. Sulit untuk selalu menang dan konsisten," ujarnya seperti dilaporkan oleh WTA.
Selanjutnya, Swiatek yang menjadi unggulan kedua di turnamen ini akan berhadapan dengan pemenang antara Belinda Bencic dan Elise Mertens di babak berikutnya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika