Rabu 30 Aug 2017 22:38 WIB

Telkom akan Luncurkan Satelit Baru

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nur Aini
Satelit Komunikasi. Ilustrasi.
Foto: satnews.com
Satelit Komunikasi. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Telkomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyatakan siap meluncurkan satelit Telkom 4 pada Agustus 2018. Rencananya satelit itu akan diluncurkan di Amerika.

Telkom menyatakan, kini proses pembangunan satelit Telkom 4 sudah menccapai 70 persen. Nantinya, satelit tersebut akan menggantikan posisi satelit Telkom 1 di slot orbit 108.

Sebelumnya, terjadi kerusakan pada Telkom 1 yang mengakibatkan ribuan ATM perbankan offline. Setelah melewati tahap investigasi, satelit yang diluncurkan sejak 13 Agustus 1999 itu pun telah dinyatakan tidak bisa dioperasikan lagi.

"Jadi pelanggan Telkom 1 akan kita migrasikan ke empat Satelit lainnya yaitu Telkom 2, Telkom 3S, dan dua satelit asing, Apstar serta Chinasat," ujar Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga kepada wartawan, Rabu, (30/8). Menurutnya, penggunaan satelit asing lazim digunakan di Negara lain.

Hanya saja, ia menegaskan, bila satelit Telkom 4 telah diluncurkan, maka ketergantungan Telkom terhadap transponder asing otomatis akan menurun. "Kapasitas transponder satelit Telkom 4 mencapai 60 kalau Telkom 1 hanya sekitar 30, jadi nanti dialihkan lagi dari satelit asing ke Telkom 4," kata Alex.

Ia menyebutkan, kapasitas satelit sengaja diperbesar demi memenuhi kebutuhan transponder yang semakin meningkat. Dengan tidak berfungsinya Telkom 1, maka perseroan akan mengawal ketat peluncuran satelit Telkom 4 bisa dilaksanakan sesuai jadwal.

Meski begitu, dia masih enggan menyebutkan total investasi pembangunan satelit Telkom 4. "Yang pasti satelit makin ke sini sama dengan harga handphone, makin murah," ujarnya. Sejak 2016, Telkom memutuskan untuk mulai membangun satelit baru tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement