REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Pustaka Digital (PaDi) merupakan program implementasi Digital Learning Corner ( taman baca digital) menyediakan kumpulan e-book gratis yang dapat diakses dilokasi tertentu melalui Personal Computer (PC) adalah aplikasi nyata Program BUMN Hadir Untuk Negeri. Produk ini dikelola PT.Telekomunikasi Indonesia dan kini bekerja sama dengan DPK (Dinas Perpusatakaan dan Kerarsipan Kabupaten Muba.
Penambahan layanan digital khususnya Taman Baca Digital demi meningkatkan minat baca masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin. Program ini akan diteruskan ke Taman Baca Desa Desa ataupun Perpusatakaan Sekolah sekolah yang berada di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.
"Dengan Program Pustaka Digital diharapkan menghasilkan SDM unggul menuju Muba Maju Berjaya," ungkap Kadis Kominfo Herryandi Sinulingga AP .
Kominfo kembali bersama DPK Muba kembali menambah layanan Pustaka Digital sebanyak 6 PC yang sudah terinstal aplikasi pustaka digital oleh tim Telekomunikasi Indonesia untuk menambah literasi digital bagi warga Musi Banyuaian. Enan komputer ini disiapkan di kantor DPK MUBA.
"Semua ini demi meningkatkan minat baca dan menambah ilmu pengetahuan warga Musi Banyuain," tambah Sinulingga.
Nurjanah selaku Account Manager PT Telekomunikasi Indonesia Witel Sumsel menyebut, program Layanan Pustaka Digital ini sudah diluncurkan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin bersama Bunda Baca Thia Yufada saat Pencanangan Gerakan Muba Membaca beberapa waktu lalu.
Sementara itu Zainal Abidin selaku Kabid Layanan Perpustakaan, oenambahan 6 unit PC ini akan menambah khasanah koleksi e-book yang berisikan pelajaran dari kelas1 sampai dengan kelas XII ,pengetahuan umum dan konten pendidikan keterampilan.
Menurutnya, pustaka digital ini selaras dengan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang merupakan media akses informasi dan pengetahuan bagi pemustaka.
Penandatanganan berita acara serah terima aplikasi Pustaka Digital (PaDi) oleh Kadin DPK Muba, Yohanes Yubrar diwakili Sekretaris DPK, Apriadi. Disebutkan Apriadi pihakhya akan menambah aplikasi pustaka digital ke perpustakaan desa dan perpustakaan sekolah. Dan untuk perpustakan desa khususnya akan diutamakan Perpustakaan Desa yang sudah mengikuti program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.