REPUBLIKA.CO.ID, Para penghuni DeviantArt, sebuah situs web yang sangat dikenal untuk hosting berbagai gambar peri dan vampir yang diciptakan siswa seni gotik, mengeluarkan drawing tool atau aplikasi gambar debutan berbasis browser. Aplikasi gambar itu dibuat sepenuhnya dengan standar web.
Muro, demikian nama aplikasi itu, mampu beroperasi di seluruh browser modern. Anda bisa menyelam dan mulai menggambar di kanvas konsong, semua tanpa Flash atau plug-in lain. Ada beberapa kuas yang bisa digunakan untuk setiap orang. Namun, untuk mengakes fitur lebih canggih anda perlu membuat akun di DeviantArt dan log in ke dalamnya.
Anda lihat gambar perempuan berambut hijau di atas, itu adalah karya pengguna DeviantArt, loish, yang menggunakan alat baru tadi. Sangat menakjubkan melihat bagaimana orang-orang dapat berkreasi dengan aplikasi ini.
Muro bisa dibilang mirip dengan aplikasi gambar berbasis web macam Odosketch yang menggunakan Flash, atau Sketchpad, yang juga mirip Muro karena hanya benar-benar menggunakan standar web. Namun, Muro lebih jernih dan sejauh ini lebih menawarkan pengalaman lebih menyenangkan ketimbang aplikasi gambar berbasis HTML 5 lain.
Ketika browser menjadi kian bertenaga dan teknologi web semacam HTML5, CSS dan JavaScript menjadi lebih canggih, penikmat teknologi web menyaksikan lebih banyak aplikasi 'mematikan' bermunculan. Beberapa pengguna iPad mengaku bahwa Muro lebih bermanfaat saat digunakan dengan piranti itu. Maklum kemampuan layar sentuh iPad sangat mendongkrak kreatifitas corat-coret di atas kanvas aplikasi gambar, termasuk Muro.
Sejumlah pengulas yang mencoba kemampuan aplikasi, salah satunya dari Wired.com, Dennis Crothers, dan Webmonkey, Michael Calore mengaku dibuat kagum oleh aplikasi itu. Dennis berkata Muro mungkin bukanlah aplikasi gambar terbaik di luar sana. Namun untuk aplikasi web berbasis HTML5, ia menyebut aplikasi itu adalah gubahan teknologi istimewa dan Michael menyetujuinya.