Jumat 24 Mar 2017 12:58 WIB

Twitter Pertimbangkan Layanan Berbayar

Twitter
Foto: REUTERS
Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, Twitter Inc mempertimbangkan untuk membuat versi premium dari tampilan Tweetdeck. Mereka membidik pengguna profesional yang memungkinkan untuk dipungut bayaran.

Dikutip dari Reuters, seperti perusahaan media sosial lainnya, sejak pertama berdiri 11 tahun lalu, Twitter fokus membangun layanan gratis dengan dukungan iklan. Bulan lalu, tercatat ada 319 juta pengguna Twitter di seluruh dunia.

Tarif berlangganan mungkin dikenakan untuk versi Tweetdeck, tampilan antarmuka yang membantu pengguna menavigasi Twitter.

"Twitter sedang mengadakan survei untuk melihat ketertarikan di versi terbaru Tweetdeck", kata juru bicara Brielle Villablanca, melalui keterangan resmi.

"Kami secara berkala mengadakan riset pengguna untuk mengumpulkan umpan balik tentang pengalaman orang menggunakan Twitter dan untuk kebutuhan keputusan berinvestasi kami. Kami mengeksplorasi beberapa cara untuk membuat Tweetdeck lebih berguna untuk para profesional," kata dia.

Tidak ada keterangan yang menyatakan Twitter akan menarik bayaran dari semua pengguna.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement