REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- The Commercial Compliance & Consumer Protection (CCCP) Dubai meluncurkan platform cerdas untuk menerima keluhan konsumen dari penduduk atau wisatawan yang menggunakan layanan bahasa Mandarin. Konsumen bisa terhubung ke layanan tersebut dengan menambahkan +971 55 9540619 di WeChat Messanger dan petugas berbahasa Cina akan menampung keluhan.
Layanan baru ini merupakan bagian dari upaya Dubai Economy untuk memperluas komunitas penduduk Cina dan wisatawan asal Negeri Tirai Bambu tersebut di Dubai dan United Emirates Arab (UEA) pada umumnya. Ini juga meningkatkan kepercayaan dan pengeluaran wisatawan di Dubai.
"Dubai Economy adalah lembaga pemerintah pertama di UEA yang menyediakan platform cerdas untuk terhubung dengan komunitas Cina di media sosial," kata CEO CCCP, Mohammed Ali Rashed Lootah, dilansir dari Gulfnews, Senin (3/7).
Wisatawan di Dubai berasal dari berbagai negara dan kebangsaan. Wisatawan Cina termasuk yang terbesar, sehingga platform ini diharapkan mendorong kinerja sektor ritel dan transparansi dalam jual beli di Dubai.
Lootah menambahkan WeChat adalah tambahan baru untuk berbagai saluran media konvensional dan media sosial, termasuk email dan Twitter. Pembeli lebih mudah berinteraksi menggunakan bahasa Mandarin di Dubai.
WeChat juga membantu kami melindungi hak-hak mereka sebagai konsumen," kata Lootah.