Pusat digitalisasi baru ini memungkinkan pelanggan sektor energi, insinyur perangkat lunak dan pakar teknik Siemens untuk berkumpul di suatu tempat secara bersamaan. Kondisi ini memungkinkan beragam pihak tersebut melakuakn eksplorasi kemampuan solusi layanan dan perangkat digtal milik Siemens.

 

Konsep terbuka ini diilai mampu mendorong kolaborasi yang kuat sekaligus menciptakan lingkungan kondusif untuk iovasi dan gagasa baru. Selain itu, Siemens juga menggunakan digital terbaru untuk emampilkan produk solusi digital mereka secara virtual. Salah satunya Digital Power Plant yang berjalan di MindSphere.

 

"Solusi digital masa depan akan dikembangkan melalui kolaborasi secara langsung bersama pelanggan sektor energi kami," kata CEO Siemens Power Generation Services Tim Holt melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id pada Jumat (29/12).

 

Pendekatan Siemens dalam mendirikan Pusat Aplikasi MindSphere ini adalah membangun fasilitaas di berbagai lokasi di dunia. Fasilitas-fasilitas ini tentunya ditempatkan di lokasi strategis yang dekat dengan pelanggan. Dengan begitu, akan terbuka peluang kerjasama dan kolaborasi.

 

"Pusat Aplikasi MindSphere akan menyediakan platform yang pas untuk menciptakan solusi inovatif digital yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan kami," jelas Holt.

 

Selain mendirikan pusat digital di Berlin, Siemens juga berencana untuk membuka fasilitas tambahan dalam waktu beberapa bulan ke depan. Fasilitas tambahan ini akan didirikan di Orlando, Amerika Serikat, dan Shanghai, Cina.