REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Berawal dari melihat sejumlah permasalahan di masyarakat dan ingin berkontribusi untuk menjawab itu, Dimas Apriyandi hadirkan aplikasi games PAPON sebagai media mengenalkan pariwisata dan UMKM di Pontianak. Aplikasi ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Kota Pontianak.
"Aplikasi PAPON yang kepanjangan dari Pariwisata Pontianak bertujuan untuk meningkatkan wisata dan UMKM Pontianak melalui games. Aplikasi ini akan diluncurkan pada Oktober mendatang," ujar CEO PAPON, Dimas Apriyandi di Pontianak, Ahad (15/9).
Ia menjelaskan bahwa PAPON merupakan penggabungan dari permainan dan pembelajaran. Aplikasi menginformasikan masyarakat Indonesia hingga mancanegara pada kebudayaan serta situs wisata yang ada di Kota Pontianak.
"Di era yang semuanya menggunakan teknologi, secara tidak langsung PAPON memberikan edukasi khususnya pada generasi muda untuk mengenal pariwisata dan UMKM lewat pertanyaan yang disuguhkan dari games tersebut," ujarnya.
Dimas juga menjelaskan bahwa games PAPON tersebut sudah dirancang dan dibuat sejak Januari lalu 2019 lalu. Kemudian juga akan diluncurkan November mendatang di Pasifik Place, Jakarta, setelah itu akan dipamerkan di Universitas Tanjungpura.
"Kita akan luncurkan dua kali, yang pertama di Pasifik Place, Jakarta karena mendapatkan hadiah dari kedutaan Amerika, setelah itu akan dipamerkan di Universitas Tanjungpura," tuturnya.
Aplikasi PAPON menonjolkan tiga tahap dalam permainannya. Pertama, tourism yang menginformasikan pariwisata dan UMKM Kota Pontianak, setelah itu games edukasi untuk dimainkan yang setiap enam bulan sekali akan diupdate. Ketiga adalah SMEs yaitu saat dimainkan lalu mencapai poin tertentu maka mendapatkan produk dari UMKM.
"Tak hanya itu, tampilan yang disuguhkan dari aplikasi PAPON juga mengimplementasikan dari karakter seperti burung enggang dan monyet lalu berlatarkan wisata yang ada di Kota Pontianak," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Dimas berharap bisa menjadi pelopor dalam mengenal pariwisata dan UMKM Kota Pontianak serta dapat diterima dengan antusias dari masyarakat lokal maupun asing. "Berharap bisa jadi pelopor dan berkontribusi dalam mengenal kan kebudayaan serta situs wisata Pontianak yang ke depannya generasi muda bisa mengembangkan lagi lewat aplikasi lainnya," harapnya.